“We’ll rise up from the ashes.
This world is ours tonight.
We’ll go on forever.
Like the phoenix, we
will rise.
We will rise!”

Lirik lagu David Guetta yg jadi soundtrack acara ini memang pas bgt ngewakilin apa yg terjadi sama WWE setahun belakangan. Superstar cabut, banyak yang cedera, backstage politics gone wrong, fans ngamuk. Bukan tahun yang cemerlang buat organisasi gulat yang udah saya pelototin sejak kecil ini. Beberapa menyalahkan kebijakan Vince McMahon yang dinilai terlalu ‘maksain’ cerita kepada penonton. Sehingga produk yang dihasilkan enggak senendang dulu lagi. Namun ada juga beberapa yang pro dengan arahan yang sekarang, mereka senang lantaran dunia gulat enggak sebrutal jaman dulu. Karena toh memang sport-entertainment seperti ini sudah sewajarnya dibuat aman untuk konsumsi semua umur.

I don’t really care about those media-moral stuff. Saya tumbuh dengan nontonin Stone Cold minum bir, Undertaker jadi preman, tapi enggak pernah sedikit pun saya tertarik untuk jadi anak motor ataupun nyobain minum minuman keras. Don’t blame the medias for your own actions. Kitalah yang sepenuhnya memegang control atas perangai diri sendiri. Dan semua gambar kepotong-potong dgn tulisan “how media can manipulate our viewpoint” itu, harusnya kita pandang itu sebagai teguran untuk selalu melihat bigger picture dari sesuatu, jangan hanya sebatas lebar layar kaca or such. Kita yang kudu cerdas.

I just come in for the story, and the ring actions. I always have. Juga buat ngeliat diva-diva ceren (eh tau gak, ceren itu gabungan dari kece dan keren!) semacam Paige dan AJ beraksi hihi. Dan belakangan, WWE keliatan berusaha untuk ningkatin kualitas acara mereka lagi. Wrestlemania 31 akan menjadi ajang pembuktian; 29 Maret 2015, empat jam, delapan pertandingan, akan membuktikan bahwa mereka masih punya taring sebagai ajang olahraga hiburan, kalo enggak mau dibilang olahraga gulat paling bergengsi di dunia.

 

“Aaa-uuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuu!!!”

 

 

 

 

1. UNITED STATES CHAMPIONSHIP MATCH
Rusev (champion) vs. John Cena

Pertarungan ini penting banget buat warga Amerika umumnya dan penggemar John Cena khususnya. Sabuk kejuaraan United States dipegang oleh seorang Rusia yang week-in and week-out datang buat mencaci maki negara adidaya itu. Rusev sudah membuktikan kalo dia memang super atlit dengan mengalahkan pegulat-pegulat Amerika hebat yang lain. Rusev bahkan sudah mengalahkan John Cena bulan kemaren di Fast Lane. Cena pingsan kena kuncian maut dari Rusev. Kata Rusev, Cena itu persis dengan negaranya, dulu memang kuat tapi sekarang tidak lagi. Sama-sama menyedihkan dan lemah. Rusev pun menolak tanding ulang karena menurutnya Cena enggak pantas untuk berada satu ring bersamanya.
Sebagai warga terhormat Cena gak tinggal diam dong. Dia berusaha ‘menarik’ perhatian Rusev dengan diplomasi, dan yeah, tangan besi. Cena menyerang Rusev dan berhasil menguncinya dengan STF. Tidak ada jalan lain, demi menyelamatkan Rusev, si manager (dan juga Barden Bella di Pitch Perfect!), Lana, terpaksa meloloskan permintaan Cena untuk tanding ulang dalam perebutan kejuaraan di Wrestlemania. Yea, Cena kinda bully people to get what he wanted, like America lol.
Why we should watch this:

Kalo ada satu pelajaran yang bisa diambil dari match ini, mungkin itu adalah pride. Bukan hanya warga Amerika atau Rusia yang perlu menonton ini, semua orang jaman sekarang perlu nonton supaya paling enggak bisa diingetin akan bagaimana perjuangan para pahlawan jaman dahulu merebut kemerdekaan.
Buat penggemar John Cena, yes your idol is not dead yet, pertarungan ini bakal jadi titik balik dari karakter Cena.

 

 

 

 

2. INTERCONTINENTAL CHAMPIONSHIP LADDER MATCH
Daniel Bryan vs. Stardust vs. Dolph Ziggler vs. Luke Harper vs. Dean Ambrose vs. R-Truth vs. Bad News Barrett (champion)

Sebenarnya yang melatarbelakangi perseteruan ketujuh superstar ini cukup kocak. Yang mulai duluan si Dean Ambrose, dia mengambil begitu saja sabuk kejuaraan Intercontinental kepunyaan si Barrett. Besoknya, Barrett yang emosi lantas pukul-pukulan ama Ambrose. Datanglah R-Truth mengambil sabuk kejuaraan yang lagi tergeletak pasrah di atas ring. Terus besoknya sabuk itu pindah tangan lagi ke tangan Harper, terus ke Truth lagi, terus ke Ambrose, ke Dolph, ke Bryan, ke Stardust, dan begitu aja terus, sabuk emas itu berpindah-pindah dicuri orang-orang. Kasian amat si Bad News Barrett hihihi.
Why we should watch this:

Melanjutkan tradisi, sabuk kejuaraan Intercontinental akan bangkit sebagai salah satu sabuk bergengsi melalui pertandingan ini. Ketujuh superstar yang terlibat adalah orang-orang yang paling wajib diliat kalo kalian nyempetin diri untuk nonton WWE. Serius! Skill in-ring mereka udah enggak diragukan lagi. Bryan dan Ziggler malah sudah pernah menyandang sabuk juara dunia. Ada juga unsur komedi dan horor yang pastinya bakal ditampilkan oleh mereka. Dan di match ini, mereka ditumplekin berantem pake tangga dalam satu ring. They are gonna rise and steal the show!

 

 

 

 

3. SINGLE MATCH
Randy Orton vs. Seth Rollins

Temenan sama orang jahat, lama-lama kita bisa jadi ikutan jahat. Or worse, kita bisa balik dijahatin ama mereka. Seperti yang dilakukan The Authority kepada Randy Orton. Lima bulan lalu, kelompok yang beranggotakan gabungan dari satpam, tukang pukul, dan sobat Triple H itu ‘menghukum’ Orton lantaran dia udah berani menolak untuk membantu si anak emas, Seth Rollins. Mereka mengeroyok Orton habis-habisan sehingga dia musti out buat beberapa bulan. Secara mengagetkan, Orton balik di Fast Lane bulan lalu. Authority kontan pada cemas, dong. Tau sendiri Orton terkenal ganas kalo udah ngamuk. Nyatanya, Orton justru pengen gabung balik sama mereka. Orton bahkan membantu Rollins memenangkan pertandingan melawan Roman Reigns. Authority kini siap menyambut Orton dengan tangan terbuka, segala kecurigaan hilang sudah, dan BAM!! RKO Outtanowhere!!!!
Orton ternyata hanya pura-pura baik dan nurut buat bikin The Authority lengah. Dan dia menyerang tepat saat Rollins sedang sendirian, tanpa pengawalan J&J Security maupun Kane dan Big Show. Bener-bener kecele, deh tuh! Orton menghajar Rollins ampe babak belur. Namun si Viper ini belum puas. Dia menantang match, yang tentu saja diterima oleh Seth Rollins.
Why we should watch this:

Selama bersolo karir, Seth Rollins udah nunjukin kalo dia memang pantas disebut sebagai futurenya WWE, terlebih sebagai karakter jahat. Trust me, I saw him live di tur KL tahun kemaren, Rollins legitimately can draw heat. Pertandingan dengan Orton ini adalah salah satu cara untuk memastikan posisi Rollins sebagai bintang masa depan. Dan juga build-up untuk feud ini udah dibangun sejak lama sekali, so it is bound to have great story into the match as well.

 

 

 

 

4. ANDRE THE GIANT MEMORIAL BATTLE ROYAL MATCH

Piala Andre the Giant kembali dipertandingkan. Seperti tahun lalu, untuk mendapatkannya 20an-lebih superstar harus saling menjatuhkan lawan keluar dari ring. The Miz yakin banget, sebagai superstar yang merangkap bintang film, dia pasti bisa mengalahkan yang lain dengan gampang. Yang paling bernafsu jelas Kane, Big Show, dan Mark Henry. Sebagai raksasa jaman sekarang, mereka pada ngotot untuk membuktikan bahwa mereka bahkan lebih hebat daripada Andre the Giant yang legendaris itu. Ngomong-ngomong soal ngotot, ada satu lagi superstar yang udah gak sabaran untuk berlaga di Battle Royal ini lantaran dia ngerasa bahwa dirinya belumlah tereliminasi di Royal Rumble dua bulan yang lalu. Siapa lagi kalo bukan Curtis Axel. Dalam kampanye ‘Axelmania’ nya, dia nyebut2 dirinya sebagai peserta yang bertahan paling lama. Dia juga bergaya ala-ala Hulk Hogan untuk nunjukin kalo dia sama immortal nya dan sanggup mengalahkan pesaing-pesaing, seperti Hogan mengalahkan Andre bertahun-tahun yang lalu.
Why we should watch this:
Ini adalah ajang para mid-carder untuk bangkit dan membuktikan diri! We could expect some surprises here. Denger-denger katanya bakalan ada beberapa superstar NXT juga, hmm kerenn.. Kalo prediksi saya sih yang menang antara the returning Sheamus ato gak Damien Mizdow yang lagi hits bgt sekarang.

 

 

 

 

5. SINGLE MATCH
Bray Wyatt vs. The Undertaker

“What happened to you was such a tragedy. What happened to you stirs a rage deep down inside of me. It makes me want to do horrible thing, I understand it, because I came from it too. Every time that I look at you, I can’t help but see my own deranged reflection glaring back at me. We both are victims of a system that makes people torture. Things that would make others cringe and grimace, excite people like you and me. This world is not made for us. Think about it. Think about it, and now look at you, you’re an empty shell, and now I only see nothing more than pity. And what happens? What happens next? There’s nowhere left to go. Limbo is no place for a soul like yours. The angel with the burnt wings cometh. It’s time. Find me. Find me! Or I’ll find you.”
Yang barusan bukan kata-kata seseorang buat mantan yang baru saja diputusin sama pacar barunya (sok kompleks deh, ih!). Those are the words from Bray Wyatt for the Undertaker. Minggu demi minggu, Bray datang dan memanggil Taker yang udah gak pernah kelihatan lagi semenjak kekalahan tragisnya di tangan Brock Lesnar tahun lalu. Bray menantang Taker untuk duel. Bray bahkan membuat peti mati khusus dan membakarnya sebagai simbolisasi dia lah yang akan mengambil jiwa dan mengubur Taker selamanya. Serem memang nih orang. Di Raw dua minggu lalu, Taker menjawab tantangan itu dengan mengirim petir, CTARRR!!, membakar habis kursi goyang kesayangan Bray Wyatt. Such a real horrow show! Bray pun tertawa terbahak-bahak memandang kursi goyangnya terbakar habis jadi abu. Gila apa?!
Why we should watch this:

Oh, ini adalah pertandingan yang paling saya tunggu-tunggu di Wrestlemania 31. Kebayang ntar ada scene Bray jalan kayang menuju Taker yg lagi terkapar, terus Taker tiba-tiba bangkit ala mayat hidup gitu, wuiiihhhh!!!! Mungkin yang terjadi adalah benar kata Bray, kita akan melihat penobatan dirinya menjadi makhluk goib paling seram seantero WWE Universe dengan mengalahkan Undertaker. “I will take my place, my rightful place, among the Gods as the New Face of Fear!”

 

 

 

 

6. SINGLE MATCH
Triple H vs. Sting

Survivor Series Oktober 2014 kemaren tercatat sebagai salah satu momen paling ngagetin dalam sejarah WWE. Kenapa? Liatlah ke nama superstar yang tercatat bakal bertanding melawan Triple H di atas. Kucek dikit mata kamu, enggak salah liat kok. S-T-I-N-G. Superstar legendaris WCW yang disebut-sebut gak bakalan pernah masuk ke WWE, akhirnya melangkahkan kakinya yang bergambar kalajengking ke dalam ring itu. Sting yang udah menyebabkan The Authority kalah di Survivor Series dan hampir berhasil mengusir penguasa busuk itu untuk lenyap selamanya. Sting yang tanpa banyak bicara, selalu sukses bikin Triple H merasa kecele.
The war between The Vigilante and The King, begitu sekarang mereka menyebut pertandingan ini. Triple H tentu saja tidak senang dengan Sting yang udah seenaknya merusak rencana-rencananya. Triple H curiga Sting datang dengan maksud untuk mengambil alih kekuasaan. Padahal alasan Sting berbeda. WCW dulu hancur karena dipimpin oleh penguasa yang tirani. Sting enggak ingin hal serupa terjadi di WWE. Makanya dia sekarang turun tangan untuk menggagalkan semua tindakan keji dari pimpinan WWE sekarang, si bos dari Authority, siapa lagi kalo bukan Triple H.
Why we should watch this:

WWE vs WCW membayangi pertandingan akbar ini. Empat belas tahun in the making. Jelas, semua orang tertarik untuk melihat aksi yang sebenarnya jauh lebih dalem daripada sekedar Sting dan baseball bat nya melawan Triple H dengan sledgehammer. In real life, kedua orang ini dikenal punya ego gede. Akan sangat menarik untuk melihat outcome matchnya.
Oiya satu lagi, Wrestlemania 31 ini adalah event WWE pertama di mana Sting dan Undertaker berada di dalam satu gedung yang sama. Bisa jadi di sini kita bakal disuguhin teaser buat pertarungan impian semua orang, Sting vs. Undertaker, untuk Wrestlemania tahun depan…

 

 

 

 

7. DIVAS TAG TEAM MATCH
AJ Lee and Paige vs. The Bella Twins

Pada awalnya keempat cewek kece ini musuhan satu sama lain. AJ bencik banget ama Paige yg udah ngerebut sabuk dari dirinya in the first place, dan Nikkie yang bête ama Brie karena selalu menjadi nomor satu. Namun Nikki dan Brie ini sodara kembar, jadi terang aja musuhannya enggak lama. Mereka berdua memanfaatkan keadaan yang seketika menjadi dua lawan satu-satu itu buat menjadi penguasa di divisi diva, lengkap dengan sabuk kupu-kupu di pinggang Nikki.
Beberapa minggu lalu di Raw, Paige dibully abis-abisan sama Brie dan Nikki sehabis sebuah pertandingan. Secara mengejutkan, AJ datang dan menolong Paige! Yeah, meski ada pepatah bilang kalo cewek-cewek itu secretly hate each other, mereka toh tampaknya asik-asik aja jadiin musuh mereka BFF demi mendapatkan yang mereka inginkan. Womens are pretty crazy, right? Hahaha

Why we should watch this:

BAE-BAE!
Paige dan AJ, dua diva favoritku sekarang, kalian jangan sampai kalah yaaaa
#GiveDivasaChance

 

 

 

 

8. WWE WORLD HEAVYWEIGHT CHAMPIONSHIP
Brock Lesnar (champion) w:paul heyman vs. Roman Reigns

Main event Wrestlemania 31 menampilkan pemenang Royal Rumble 2015 melawan The Beast pemegang sabuk emas tertinggi di WWE!
Kedua kubu memang sangat kuat, WWE ngepush mereka gede-gedean sepanjang musim 2014-2015. Brock Lesnar; mengalahkan rekor tak terkalahkan Undertaker di Wrestlemania 30 tahun lalu, dan lalu sukses gede mendominasi Cena untuk mendapatkan sabuk yang kemudian sampai sekarang dipertahankannya. Di levelnya yang sekarang, mustahil untuk membayangkan Lesnar bisa kalah dalam sebuah pertarungan satu lawan satu. Simply, dia terlalu kuat. Dan lagi, Lesnar punya si evil mastermind, Paul Heyman, sebagai manager nya. Heyman plays a significant role dalam karir gulat Lesnar. Mereka udah kayak satu tubuh, otak dan otot. Sadar kliennya tak terkalahkan, Heyman menyambut kedatangan Roman Reigns sebagai penantang dengan tangan terbuka.
Roman Reigns, yang berasal dari keluarga gulat Samoa yang terkenal, yang sepupunya The Rock, yang ‘diam-diam menghancurkan’, yang dapet Superstar of the Year 2014, yang sempet out beberapa bulan karena cidera namun balik dengan mengalahkan 29 pemain lain demi memenangkan hak menantang sang juara, yang meski sudah ‘wah’ banget tapi masih disambut oleh Heyman dan Lesnar dengan begitu aja. Gak dianggap berarti. Heyman bilang dia tahu betul Reigns sedari masih kecil, dan Heyman tahu kemampuan Reigns belum cukup untuk bisa mengalahkan Lesnar. Reigns masih bau kencur. Kita enggak tahu apa itu cuma gertak sambal belaka, yang jelas Reigns ingin membuktikan kalo dia bisa. Membuktikan bukan hanya kepada Heyman, bukan hanya kepada Lesnar, bukan hanya kepada Triple H, bukan hanya kepada kita. Roman Reigns need to prove kepada dirinya sendiri kalo dia jauh lebih hebat dari siapapun. Seperti yang selalu Reigns teriakkan setelah menghajar lawan-lawannya “I can! And I will!!”
Why we should watch this:

Pertarungan besar yang enggak mungkin dilewatkan, meski hasilnya mungkin amat sangat predictable bagi fans garis keras. Kedua superstar tak pelak bakal menyuguhkan pertarungan yang brutal mengingat keduanya sama-sama berstyle brute powerhouse gitu. Dan ada satu lagi wild card buat hasil akhir pertandingan ini; Seth Rollins yang pastinya bakal setia menanti ‘the wounded champion” dengan koper Money in the Banknya!

 

 

 

 

 

That’s all they got for us for this year.

May the best men (and women) win.

Because in life,
there are winners
and there are losers.

We be the judge.