Pengumuman Nominasi Film & Narafilm Terpuji FFB 2018: Pengamatan dalam Empat Babak

 

Setelah perpanjangan waktu, Festival Film Bandung akhirnya mengumumkan film dan narafilm yang termasuk kategori “Paling Pantas Dipuji” untuk periode 1 Agustus 2017 hingga 31 Agustus 2018. Tambahan waktu satu bulan tersebut tentu saja bukan penambahan yang sedikit. Periode ke 31 ini bisa dibilang sangat ramai; dari pool yang tersedia, pengamat FFB sudah mengamati 67 serial televisi, 365 film televisi, 137 film nasional, dan setidaknya 200an judul film impor. Kompetisi pada setiap kategorinya sangat ketat. Untuk film bioskop sendiri, dua caturwulan 2018 ini saja sudah terasa begitu fresh; selain horor yang terus beranakpinak, genre lain mulai bersemi bermunculan. Membuat penonton tak bosan-bosan ke bioskop. Membuat pengamat mesti lebih giat, dan berkembang penilaiannya.

Mengambil tajuk “Memulai Kembali” FFB 2018 merupakan sebuah homecoming bagi Forum Film Bandung. Tigfa-puluh-satu tahun itu sudah cukup tua, maka mereka melakukan peremajaan. Dan sebagaimana film-film yang comes full circle dalam urusan genre, Forum Film Bandung pun seperti memulai dari nol. Ada lebih banyak pengamat muda serta kontributor-kontributor dari komunitas dan blog yang dilibatkan dalam mengamati film. Menurut Eddy D. Iskandar, Ketua Umum FFB pada sambutannya di acara pengumuman nominasi, setiap tiga bulan sekali judul demi judul disaring oleh rentang sudut pandang yang luas. Makanya, setelah tahap-tahap pengamatan yang kontinu tersebut, menarik sekali melihat apa yang FFB keluarkan dalam pengumuman nominasi kali ini.

 

 

KATEGORI SERIAL TELEVISI

PEMERAN PRIA TERPUJI SERIAL TELEVISI
1) Eza Gionino
“Aku Bukan Ustadz”
MNC Pictures
RCTI

2) Hamas Syahid
“Kun Fayakun”
Antv Pictures & Tobali Putra Production
ANTV

3) Randy Martin
“Best Friends Forever”
MD Entertainment
TRANS TV

4) Rionaldo Stokhorst
“Orang Ketiga”
SinemArt
SCTV

5) Rizky Nazar
“Sodrun Merayu Tuhan”
SinemArt
SCTV

 

PEMERAN WANITA TERPUJI SERIAL TELEVISI
1) Audi Marissa
“Semua Indah karena Cinta”
Multivision Plus
RCTI

2) Cut Syifa
“Jodoh yang Tertukar”
SinemArt
SCTV

3) Evi Masamba
“Warteg DKI”
Antv Pictures & Veronica Pictures
ANTV

4) Marshanda
“Orang Ketiga”
SinemArt
SCTV

5) Naysilla Mirdad
“Orang Ketiga”
SinemArt
SCTV

 

SUTRADARA TERPUJI SERIAL TELEVISI
1) Agus Elias
“Tak Ada Hari yang Tak Indah”
SinemArt
SCTV

2) Maruli Ara
“Orang Ketiga”
SinemArt
SCTV

3) Rully Manna
“Kun Anta”
MNC Pictures
MNC TV

4) Yogi Yose
“Aku Bukan Ustadz”
MNC Pictures
RCTI

5) Yoyok Dumpring
“Jejak Suara Adzan”
Netmediatama
NET TV

 

SERIAL TELEVISI TERPUJI 
1) Aku Bukan Ustadz
MNC Pictures
RCTI

2) Jejak Suara Adzan
Netmediatama
NET TV

3) Orang Ketiga
SinemArt
SCTV

4) The Power of Emak-Emak
Lemon Tree Production
TRANS 7

5) Ummi
Multivision Plus
ANTV

 

 

KATEGORI FILM TELEVISI

PEMERAN PRIA TERPUJI FILM TELEVISI
1) Alfie Alfandy
“Panggilan Tak Terjawab”
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

2) Miqdad Addausy
“Lubang Tikus”
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

3) Nikki Frazetta
“Insya Allah Jodoh”
Tobali Putra Production
RCTI

4) Rama Michael
“Pesan Terakhir Laila Majnun”
Millenium Visitama Film
TRANS 7

5) Ridho Illahi
“Suami yang Tak Dianggap”
Mega Kreasi Films
INDOSIAR

 

PEMERAN WANITA TERPUJI FILM TELEVISI
1) Amanda Manopo
“Pemuja Mantan”
MD Entertainment
TRANS TV

2) Denira Wiraguna
“Sebenarnya Cinta”
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

3) Laudya Cynthia Bella
“Insya Allah Jodoh”
Tobali Putra Production
RCTI

4) Rachel Amanda
“Malaikat Pelantun Rindu”
Trans 7 & RK 23 Pictures
TRANS 7

5) Rianti Cartwright
“Pinjaman kepada Allah”
Max Pictures
RCTI

 

SUTRADARA TERPUJI FILM TELEVISI
1) Deni Pusung
“Hari-Hari Guru Jalil”
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

2) Ginanti Rona
“Madu dari Surga”
Trans 7 & Unlimited Production
TRANS 7

3) Joe Sandjaya
“Pinjaman kepada Allah”
Max Pictures
RCTI

4) Kiky ZKR
“Lubang Tikus”
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

5) Usman Jiro
“Kebaikan yang Dilupakan”
Mega Kreasi Films
INDOSIAR

 

PENULIS SKENARIO TERPUJI FILM TELEVISI
1) Daniel Tito & Cyntia S. Wardhana
“Primadona Pembawa Cinta”
Max Pictures
RCTI

2) Imam Salimy
“7 Langkah Terakhir”
Trans 7 & Unlimited Production
TRANS 7

3) M. Haris Suhud
“Mengejar Impian”
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

4) Musfar Yasin
“Hari-Hari Guru Jalil”
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

5) Raditya & Alifia Kurniasih
“Arena untuk Arini”
Limelight Pictures
SCTV

 

FILM TELEVISI TERPUJI
1) Hari-Hari Guru Jalil
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

2) Insya Allah Jodoh
Tobali Putra Production
RCTI

3) Lubang Tikus
Surya Citra Televisi & Citra Sinema
SCTV

4) My Trip My Adventure the Movie: The Lost Paradise
Transinema Pictures
TRANS TV

5) Pesan Terakhir Laila Majnun
Millenium Visitama Film
TRANS 7

 

 

KATEGORI FILM BIOSKOP IMPOR

Lima puluh film impor yang berhasil masuk nominasi tahun ini, bahkan ada film yang kelewat loh ama mydirtsheet, salut buat pengamat FFB!

 

 

KATEGORI FILM BIOSKOP NASIONAL

PENATA EDITING TERPUJI FILM BIOSKOP

Anu, itu nomer limanya keedit jadi nomer empat 

 

PENATA KAMERA TERPUJI FILM BIOSKOP

Bahkan horor dan film anak-anak sekalipun kamera udah gak pake main-main!

 

 

PENATA ARTISTIK TERPUJI FILM BIOSKOP

“Hmm.. tidak mudah membuat dunia.. ya..ya” sambil galer-galer

 

 

PENATA MUSIK TERPUJI FILM BIOSKOP

Jangankan yang memang haunting, “anak betawi” pun bikin merinding

 

 

PEMERAN PEMBANTU PRIA TERPUJI FILM BIOSKOP

Pemeran Pembantu pun sah kok dikasih karakter yang ga kalah kompleks

 

 

PEMERAN PEMBANTU WANITA TERPUJI FILM BIOSKOP

Mainan emosinya juara semua nih

 

 

SUTRADARA TERPUJI FILM BIOSKOP

Sutradara punya suara!

 

 

PENULIS SKENARIO TERPUJI FILM BIOSKOP

“Skenario adalah tulang punggung dari sebuah film”

 

 

PEMERAN UTAMA PRIA TERPUJI FILM BIOSKOP

Akankah Gading Marten mengalahkan empat aktor yang ‘lebih senior’ darinya?

 

 

PEMERAN UTAMA WANITA TERPUJI FILM BIOSKOP

Ada tiga ‘pembunuh’ nih saingan di sini

 

 

FILM BIOSKOP TERPUJI

Nyaris semua lapisan terwakili ya di sini, keren!

 

 

Berikut review buat kelima nomine Film Bioskop Terpuji:

  1. Hujan Bulan Juni http://mydirtsheet.com/2017/11/02/hujan-bulan-juni-review/
  2. Koki-Koki Cilik http://mydirtsheet.com/2018/07/07/koki-koki-cilik-review/
  3. Love for Sale http://mydirtsheet.com/2018/03/15/love-for-sale-review/
  4. Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak http://mydirtsheet.com/2017/11/16/marlina-si-pembunuh-dalam-empat-babak-review/
  5. Sultan Agung http://mydirtsheet.com/2018/08/27/sultan-agung-tahta-perjuangan-cinta-review/

 

 

 

Dari anak-anak, remaja, mengenal cinta, dewasa, kemudian entah itu menikah ataupun masih menunggu waktu yang tepat; hidup adalah babak-babak dan nominasi FFB 2018 seolah menyimbolkan semua itu. Babak baru untuk FFB, langkah yang mantap buat perfilman Indonesia. Nantikan November untuk melihat siapa para Terpuji.

 

 

That’s all we have for now.

Siapa yang jadi jagoan kalian? What do you think about the nominations?

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 

 

 

We?
We got PIALA MAYA for BLOG KRITIK FILM TERPILIH 2017

 

SURAT CINTA UNTUK STARLA: Jawaban Surat Cinta itu Datang Juga – [Movie Preview]

CFD (Car Free Day) di jalan Ir. H Juanda, Dago, Bandung kedatangan tiga makhluk kece.

Tengoklah kocaknya Romeo yang sibuk nyari makanan. Sementara tak jauh, ada Bimo yang cool banget diam-diam mengatur strategi dari balik kacamata hitamnya yang berbingkai bulat. Strategi apa? Enggak tahu juga, Bimo kelewat misterius, sih. Dan tak ketinggalan, Starla, yang dengan riang pecicilan ke sana ke mari.

Tunggu. Bimo? Starla?? Kok namanya familiar???

Yea, Minggu pagi 10 Desember itu para pengunjung Car Free Day di Dago dikunjungi oleh beberapa pemain film Surat Cinta untuk Starla. Ada Ricky Cuaca, Kevin Royano, dan Caitlin Halderman.

On Sunday, we wear black

 

Panggung mereka yang terparkir di pelataran depan Blossom Family Outlet pun dalam sekejap dipadati fans. Yang lagi olahraga naik sepeda, langsung spontan mengerem, cekiiittt – untung gak nabrak tiang. Yang lagi gerak jalan, lehernya pada muter ngelirik. Badan mereka maju berjalan, namun lehernya tetap di tempat. Hehehe enggak ding, emangnya film horor. Yang lagi ngumpul bareng teman-teman satu geng, serentak mencabut hape dari kantong dan mengarahkannya ke panggung, pada gak jadi selfie.

Maklum, kehadiran film Surat Cinta untuk Starla memang sudah ditunggu-tunggu oleh para fans. Adalah video lirik dari Virgoun (bukan nama zodiak loh ya) yang begitu fenomenal yang bertanggungjawab atas semua kehebohan ini. Lagu single itu sudah ditonton lebih dari 160 juta kali. Maka dibuatlah mini serinya yang bahkan lebih pecah lagi. Tujuh chapter webseri Surat Cinta untuk Starla semakin membuat penonton dan para fans haus. Mereka ingin melihat lebih. Mereka pengen kenal lebih dekat sama Hema dan Starla. Mereka, para fans itu, pantas untuk dapat kejelasan soal hubungan dan nasib kedua tokoh utama tersebut.

 

meski sempat kecewa Jefri Nichol berhalangan hadir, antusiasme penggemar enggak berkurang sedikitpun

 

“Film ini akan menjawab rasa penasaran penonton yang telah menyaksikan web serinya” jelas Ricky Cuaca yang biasa dipanggil Ricu. Ya, film Surat Cinta untuk Starla adalah surat jawaban yang dibuat sebagai balasan dari surat-surat cinta dari para fans. Ricu, Kevin, dan Caitlin lanjut menerangkan bahwa film ini adalah adaptasi yang not really an adaptation, lebih tepatnya adalah adaptasi lanjutan karena akan ada banyak penambahan dan beberapa perubahan.

Inti ceritanya sih sama. Tentang Hema, seorang cowok ‘pecinta alam’. Namun alih-alih manjat-manjat gunung, Hema menunjukkan obsesi kecintaannya pada alam dengan membuat surat cinta. Surat bukan sembarang surat, dengan mesin ketik yang ia bawa kemana-mana, Hema membuat desain untuk cetakan mural sebagai perwujudan surat cintanya kepada semesta. Kehadiran Starla suatu ketika di hidupnya, membuat Hema kepikiran sesuatu hal yang bahkan lebih indah daripada surat-suratnya yang biasa. Dan drama cinta remaja ini bukan hadir tanpa twist, perubahan sikap Starla yang begitu mendadak bakal menjadi konflik utama yang tak pelak bikin penasaran.

seni corat coret dinding akan berperan besar dalam cerita film ini

 

Penambahan yang dilakukan oleh sutradara Rudy Aryanto dan penulis skenario Tisa TS tentu saja bukan tanpa alasan. Para penggemar pun tidak perlu khawatir film ini akan jadi berbeda dengan apa yang membuat mereka jatuh cinta in the first place. Justru hal itulah  yang menjadi kelebihan film. Ricu yang udah tiga kali ikut main di film keluaran Screenplay Films melanjutkan, “Menampilkan sesuatu yang baru, tapi pada hal yang sudah terkenal. Jelas ini memberi kemudahan untuk memulai promosi.”

Lain lagi dengan Caitlin yang menganggap ini sebagai tantangan. Meneruskan kembali perannya di web seri, aktris yang selayang mirip Ariana Grande ini mengatakan film adalah jawabannya soal bagaimana memenuhi ekspektasi dari penggemar serial Youtube Surat Cinta untuk Starla, “Jangan sampai kualitas cerita versi film malah menurun dari versi mini seri.” Karakter Starla yang ia perankan memang mendapat sedikit perubahan dari versi web seri. Starla di film ini dibuat jadi lebih manja, sekaligus juga lebih setrong dan dewasa. Perihal mengenai apakah film ini juga bisa dinikmati oleh penonton yang sama sekali belum pernah mendengar lagu ataupun belum pernah menonton web serinya, Caitlin memberikan jawaban dengan senyum paling menenangkan yang bisa ia layangkan “Di film akan ada beberapa adegan flashback, jadi semua akan bisa tetap mengerti jalan ceritanya.”

Dan mengenai Bimo sebagai salah seorang peran baru yang belum benar-benar dieksplorasi di web seri, Kevin Royano dengan semangat menjelaskan, “Saya suka nonton miniserinya. Makanya saya senang ketika ditawari ikut main. Sosok Bimo yang saya perankan ini akan menjadi orang di balik konflik Starla dan Hema.” Kevin membuka kacamata gayanya, untuk kemudian melanjutkan, “Film ini, ceritanya lebih dalam dengan twist yang banyak”. Wuih jadi semakin penasaran!!

 

Kita sudah begitu sering mendapat drama remaja dengan karakter yang begitu-begitu saja. Surat Cinta untuk Starla menawarkan banyak pada lead characters yang diberikan sesuatu yang unik untuk dilakukan. Ditambah dengan potensi twist ditambah wahana baper, kita punya cukup alasan untuk menunggu film kolaborasi Screenplay Films dan Legacy Pictures ini sampai di bioskop seluruh Indonesia tanggal 28 Desember 2017. Sebentar lagi kok hehehe

 

ketiga pemain keasyikan diminta My Dirt Sheet ngebayangin apa yang karakter mereka lakukan kalo lagi jalan-jalan di car free day

 

 

 

 

That’s all we have for now.

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 

 

 

 

We? We be the judge.