Fastlane 2017 Review

 

Hidup berjalan dengan cepat. Kata papa Alessia Cara, saking cepetnya kita jadi kayak rumput, we are just withering away. Ferris Bueller sih bilangnya “Life moves fast but if you don’t stop and look around once in a while, you just might miss it.” Kevin Owens mungkin ngambil dan ngaplikasikan saran dari film terrific tersebut, namun sayangnya Ferris Bueller belum pernah bertemu satu-lawan-satu dengan Goldberg. Karena it just doesn’t work like that di hadapan Goldberg. Pertandingan berjalan dengan cepat, tapi ketika kau mencoba ngestall dan berjalan berkeliling beberapa kali, you just might be the next in line kena kombo Spear-dan-Jackhammer.

Sudah kodratnya sebagai acara terakhir sebelum Wrestlemania, ATRAKSI GULAT YANG HEBAT BUKANLAH MENU UTAMA yang dihidangkan oleh Fastlane. Misi show ini adalah buat ngebungkus storyline yang ada, yang kemudian jadi landasan terang buat agenda narasi di Wrestlemania empat minggu kemudian. Namun bukan berarti pertandingan di Fastlane jelek-jelek semua. Malam 5 Maret iu penonton di arena Chicago menyaksikan langsung beberapa momen yang unexpected – agak mengesalkan, toh tetep sebuah kejutan – yang muncul berkelabatan di antara momen-momen filler yang membebani acara ini.

dan Stephanie mau motong ‘bola’ Mick Foley

 

Musik entrance Neville yang sejak heel temponya diperlambat adalah salah satu bukti bahwa memang terkadang kita perlu go slow untuk mencapai hasil yang maksimal. Jika Neville adalah hal terbaik yang timbul dari konsep Cruiserweight yang coba dibangkitkan oleh WWE, maka pertandingan kejuaraan antara Neville dengan Jack Gallagher adalah match pertama yang bikin divisi ini terlihat urgen, sekaligus compelling sebagai suatu eksistensi yang serius dan berpotensi gede. Sering kita salah paham dengan menganggap cruiserweight adalah soal kecepatan dan gerakan-gerakan terbang semata. Style gulat untuk superstar berbobot menengah ini sebenarnya juga adalah soal teknik. It’s about the preciseness. Seperti yang sudah diperlihatkan oleh both Gallagher dan Neville dalam match ini. Pertandingan mereka terasa khas dengan tone dan gaya yang benar-benar berbeda, bukan hanya dari keseluruhan acara malam ini, melainkan juga dengan pertandingan cruiserweight yang kita liat di ppv sebelum-sebelum ini. Rebound-German Suplex dari Neville sangat mulus. Headbutt Galagher telak banget bersarang berkali-kali, adegan Neville terkapar di atas turnbuckle terlihat begitu surreal. Pertandingan yang penuh oleh energi yang juga semarak dengan spot-spot segar dari karakter kedua kubu. Jack Gallagher sangat intriguing, karena jarang banget kita ngeliat karakter komikal yang benar-benar mampu membuat kita percaya dia bisa memenangkan sabuk kejuaraan.

Partai Cruiserweight udah kayak pelanduk nyisip di sela-sela matchnya pegulat supergede. Sepertinya memang roster Raw padet banget ama powerhouse. Hampir semua card di acara ini ada monster gedenya. Samoa Joe adalah aset ‘monster’ teranyar yang dipunya oleh Raw, dan langsung diberikan push demi memperlihatkan dominasinya. Ada kemungkinan arahan karakter Samoa Joe ini pada awalnya berbeda dari yang kita lihat sekarang, things could be different jika Rollins enggak cedera. Malang memang tak-dapat ditolak, cedera tersebut enggak juga bikin ‘rugi’ Sami Zayn dan Joe, in some ways. Pertandingan mereka lumayan hebat dan klop banget sebagai pembuka acara. Kedua superstar ini harusnya bisa nyuguhin jauh di luar kotak ‘pertandingan yang didominasi oleh Samoa Joe’. Aku perlu nekanin sekali lagi, niatan nomor satu acara Fastlane adalah buat negasin storyline, match bagus hanya bonus, jadi di sini mereka hanya perlu Sami sebagai babyface charismatic yang ‘dihancurkan’ oleh si mercenary killer Samoa Joe. The match delivered that purpose perfectly. Namun, kita sesungguhnya baru melihat secuil ujung dari gunung es kemampuan gulat kedua superstar. Dan menurutku, di poin karir masing-masing, pertandingan ini enggak berarti banyak untuk mereka berdua.

Bicara soal yang gede-gede, let’s just address the elephants in the room. Roman Reigns dan Braun Strowman. Kedua superstar ini berbaku hantam dalam sebuah pertandingan yang kita semua bisa nebak hasilnya gimana. Meski memang kita enggak ngerti kenapa hasilnya harus seperti itu. Braun Strowman punya winning streak yang mestinya bisa dipecahin dalam circumstances yang lebih menarik lagi. But you know, we need to make Roman look strong, so yea. Faktanya, pertandingan mereka sebagus apa yang bisa kita harapkan dari dua powerhouse brutal. Seharusnya bisa lebih bagus kalo dibikin straight-to-the-point; diperpendek dan diperkeras lagi. Strowman berhasil menjalan tugasnya dengan baik. Ada kalanya ketika dia enggak butuh ‘boncengan’ Roman. Malahan, dia terlihat ‘ngebonceng’ Roman di sini. Badan gede bukan batasan bagi Strowman in terms of in-ring work. Movenya keras, intens, aku suka gimana dia mengounter Spear menjadi PowerSlam, just like that.

Mamam nih sepatu keren gue; boleh minjem dari Uso

 

Essentially, WWE kudu mikirin gimana cara ngejual dua-puluh-satu detik kekalahan Kevin Owens dengan menarik. Kita semua paham kenapa pertandingan Goldberg wajib untuk dibikin singkat. They are saving Goldberg’s full potential buat Wrestlemania karena dengan umur yang sudah kepala lima, mereka tidak ingin Goldberg mengalami ‘tragedi’ yang sama dengan yang kejadian ama Sting. Akibatnya adalah menjelang peristiwa 21 detik itu terjadi, kita dicekokin banyak momen-momen filler buat mengisi waktu. Enggak semuanya bisa tampil sekocak dan sengeselin Owens yang enggak masuk-masuk ke dalam ring. Mantan Juara Universal Terlama ini piawai sekali memainkan karakter hellnya.

WWE Fastline malah come out sebagai show dengan pace yang sangat lambat, yang terasa banget diulur-ulur, berlawan sekali dengan judulnya.

 

Kita nyaksiin Roman lawan Strowman yang durasinya kelewat panjang. Kita ngeliat New Day keluar promo dengan gerobak es krim. Kita nyengir-nyengir ngeri saat Sasha Banks diobok-obok sama Nia Jax selama beberapa menit sebelum akhirnya menang dengan roll-up doang. But maybe it was okay because Nia is not like most girls. Kita nepok jidat sehabis kejuaraan tag team karena apparently hal yang paling diingat dalam pertandingan yang cukup lama tersebut adalah gimana Enzo ngebotch gerakan Rocket Launcher, finisher tag team mereka. Ada tujuh match dan kita dapet dua match extra yang involving Jinder Mahal dan Rusev, yang aku beneran bingung ke mana arah match tandem ini. Like, apa mereka beneran nyuruh kita peduli ama Jinder Mahal gitu aja tanpa tedeng aling-aling. Penempatan match dua superstar yang mau bubaran tag team ini terasa begitu maksain. The real purposenya memang semata buat mengisi durasi.

Tapi dosa terbesar Fastlane adalah ke Charlotte. Streak kemenangan di ppv putri Ric Flair ini kandas dengan antiklimaks. Reaksi yang dihasilkan enggak seheboh yang harusnya bisa didapat, jika mereka mau menunggu dan dieksekusi dengan lebih properly. Adalah sesuatu yang ganjil melihat tokoh babyface menang dengan enggak murni. Match Charlotte melawan Bayley berakhir setelah ada interference dari Sasha Bank. Dan entah karena semua hal di Fastlane supposedly berlangsung secepat kilat sehingga wasitnya khilaf, atau memang wasitnya dongok, kita tidak pernah mendengar bel tanda pertandingan didiskualifikasi. Padahal jelas-jelas Sasha Banks made contact dengan Charlotter, ada pukulannya yang masuk. Eventually pertandingan ini berakhir dengan memberikan kesan lemah kepada Bayley. Pertama, dia sempat ngotot ngelakuin gerakan di turnbuckle yang obviously got set up in a wrong fashion, dan akhirnya kejadian jualah botch itu. Kedua, kemunculan Sasha Banks membantu enggak benar-benar membantu statusnya sebagai juara yang pantas.

 

 
Selain pertandingan Goldberg, tidak ada lagi yang cepat di Fastlane. Namun demikian aku gak bilang acara ini membosankan karena enggak ada pertandingan yang bagus. Untuk sebagian waktu, penonton cukup terinvest ke dalam story yang jadi elemen utama acara ini. Bookingan acara lah yang bikin event ini enggak special dan, yea, boring. Masukin match dengan maksain. Finishing yang seadanya. Aku juga masih heran kenapa Jericho merasa perlu buat costing Owens that Universal Title match. Kalo aku jadi Jerciho, aku malah ngarep Owens retain jadi aku bisa balas dendam sekalian ada kesempatan ngerebut titlenya. Aku setuju sama teman-teman nobar yang bilang acaranya enggak beda ama nonton Raw. Match yang bener-bener keren dan patut ditonton adalah Cruiserweight Championship antara dua Englishmen; Neville dengan Jack Gallagher. MATCH OF THE NIGHT!

 

 

Full Results:
1. SINGLE MATCH Samoa Joe defeated Sami Zayn.
2. RAW TAG TEAM CHAMPIONSHIP Luke Gallows and Karl Anderson retains over Enzo and Big Cass.
3. SINGLE MATCH Sasha Banks mengalahkan Nia Jax.
4. SINGLE MATCH Cesaro ngalahin Jinder Mahal.
5. SINGLE MATCH The Big Show ngehajar Rusev dan rambut barunya.
6. WWE CRUISERWEIGHT CHAMPIONSHIp Neville mengalahkan Jack Gallagher
7. SINGLE MATCH Roman Reigns defeated Braun Strowman.
8. RAW WOMEN’S CHAMPIONSHIP Bayley bertahan dari Charlotte.
9. WWE UNIVERSAL CHAMPIONSHIP Goldberg jadi juara baru ngalahin Kevin Owens.

 

 

 

 

That’s all we have for now.

Buat yang di Bandung, kami akan mengadakan nonton bareng pay-per-view WWE, so yea you are very welcome buat ikutan. Senantiasa cek facebook Clobberin’ Time buat info nobar selanjutnya

 

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 

 

 

 
We? We be the judge.

Elimination Chamber 2017 Review – [Edisi Special Valentine]

wweeli

 

“Dear Alexa,
tadinya aku sempat kecewa
perihal Smackdown tidak punya superstar wanita sebanyak bintang di angkasa.
Jadinya kamu cuma dapet pertandingan satu-lawan-satu yang biasa.
Padahal kalo tiga pertandingan cewek malem itu dijadiin satu,
Wuih pasti seru!

“Tapi kemudian aku ragu.
Melihat elokmu dibanting menembus Chamber, diriku tak mau.
Menyaksikan ragamu terjun bebas dari kerangkeng, tentu aku tak-tega.
Biarlah Dean Ambrose yang merasakan datar dan kerasnya kaca!
Biarlah AJ Styles yang dilempar ke sana kemari, membenturkan fisiknya ke rantai baja!
Aku ingin kamu seperti The Miz, keluar dari struktur setan neraka
dengan tubuh utuh tanpa luka.”

 

 

Dear Alexa Bliss yang keren abiss,
Aku harap kita bisa duduk makan popcorn bareng nontonin Carmella dan James Ellsworth makan popcorn. Bareng.
But you’re such a super girl kayak kostum yang kamu pakai. Atau itu Wonder Woman ya? I’m not really sure, I was distracted by your pretty face. Yea, aku yakin kamu udah sering dengar pujian soal wajah sesering ngeliat Superkick yang sekarang udah jadi jurus kayak DDT. Tapi aku suka.

“Kalo Randy Orton sudah sukses banget ngereinvent himself sejak bergabung dengan Bray Wyatt; statusnya sebagai main eventer buat Wrestlemania semakin terpercaya. Maka kamu, ‘Lexa, kamu selalu sukses menambahkan personality ke dalam setiap penampilan. I mean, lihat aja Konnor dengan dandanan yang malah membuatnya mirip Captain Spaulding dari filmnya Rob Zombie; serem, tapi The Ascencion masih saja gagal ngerebut sabuk dari American Alpha yang sudah dibuat tak berdaya oleh kembar Jimmy dan Jey Uso. Seharusnya mereka bisa belajar dari kamu, ataupun dari Luke Harper. Kalah dari Orton justru memberi banyak hal positif kepadanya. Kerja keras Harper tidak sia-sia nunjukin how much more he got soal kemampuan di atas ring. Matchnya melawan Orton adalah single match terbaik malam itu.

“Penampilan mungkin memang nomor satu, ya, Alexa. Aku di sini, kamu di sana. Kadang justru rasanya aku yang seperti The Miz; lemes tak-bergeming menatap Baron Corbin yang sudah menunggu di tengah ring, sambil bernyanyi dalam hati:

“Why can’t weee be friends? Why can’t we friends? ~”
“Why can’t weee be friends? Why can’t we be friends? ~”

 

“Dear Alexa Bliss yang memang lebih manis enggak pake kumis,
Video opening acara Elimination Chamber 2017 bilang bahwa ada kecantikan di dalam kengerian struktur maut tersebut. Bahwa Elimination Chamber adalah Beauty in the Beast. Mestinya julukan tersebut lebih cocok untuk kamu, deh, say. Maksudku, dengan hati yang sekeras dan sedingin besi dinding kandang itu, character-work kamu sebagai heel adalah salah satu yang terbaik across the entire company.

“Sesungguhnya diduain itu enggak enak. Apalagi diduain in a less-romantic way seperti yang dialami oleh Dolph Ziggler saat mesti berhadapan dengan Apollo Crews dan Kalisto. I don’t want you to go through all of that, ‘Lexa. Bayangkan kalo match kamu jadi ditandingkan dalam Elimination Chamber match; wedeww udah bukan dua lagi, tuh, tetapi dilimain! Semua yang terjadi antara Ziggler, Crews, dan Kalisto adalah hal yang awkward. Apalagi jika diliat dari penampilan. Celana Amerika Ziggler seolah membawa pesan rasis mengenai dia yang ngelawan dua superstar pendatang. Ziggler menyerang Kalisto sebelum bel berbunyi, supaya dia bisa duel berdua saja dengan Crews adalah hal yang mesti dimaklumi, toh namanya juga usaha. Namun pada akhirnya ini tetap adalah handicap match di mana si jahat dikeroyok oleh dua tokoh baik. Psikologi tanding mereka lebih membingungkan daripada ngirim message nanyain kabar tapi gak pernah dibales. Penonton enggak tahu harus dukung siapa karena naturally yang harus disemangati itu adalah yang dalam keadaan terjepit. Jadinya ya Ziggler yang jahat malah dapet sambutan hangat, terlebih seberesnya tanding. Kemenangan Crews dan Kalisto enggak dianggep; diignore gitu aja karena apa istimewanya menang keroyokan ngelawan satu orang?

Xa, kamu sadar engga sih kalo kandang Chamber kali ini berbeda dari kandang yang sudah-sudah? Yang sekarang ini bentuknya lebih ngotak dan minimalis. Katanya sih demi penghematan biaya. Wujud yang lama juga sudah lama dikeluhkan tidak efisien karena memakan banyak space, enggak semua arena bisa utilizing it properly. WWE akhirnya mutusin buat move on dari kerangkeng lama rancangan Eric Bischoff.

“Meskipun kandangnya berganti, namun hati ini tidak berubah, loh. Aku berharap relationship kita enggak berakhir abrupt sebagaimana finishing dua pertandingan cewek yang lain. Itu juga kalo ada apa-apa di antara kita sih, Xa, mengingat interaksi kita sejauh ini cuma kamu ngelike my sketch of you di twitter hhihi. Akan tetapi sesungguhnya apa yang kita berdua punya itu sudah jauh lebih mendingan ketimbang tinju Five-Knuckle Shuffle si John Cena yang enggak pernah konek ke jidat siapa-siapa. Setelah semua yang dialami, setelah semua pergumulan, great bantering of actions and reactions, Becky Lynch mengakhiri Mickie James dengan roll-up. Natalya dan Nikki Bella malah gantung oleh bunyi bel yang menandakan mereka berdua sama-sama kena count-out. Akhiran yang sama sekali enggak memuaskan. Tidak ada statement yang dibuat. Sure, ada banyak benih-benih yang ditanam acara ini buat Wrestlemania ke depannya. Corbin akan dipasangkan tanding dengan Ambrose. Wyatt dengan Orton. Cena akan ngedate sama baenya, Nikki Bella melawan Miz dan Maryse yang belepotan bedak. Sisa Styles nih yang masih belum jelas; beneran bakal tanding lawan Shane? I just hope semua mekar berkembang pada waktunya, termasuk kita.

cue musik kartun "waa-waa-waaa'"
cue musik komedi “waa-waa-waaa'”

 

Bicara soal pengakuan, sesungguhnya ada yang bikin aku lebih senang daripada “Yes, bukan Orton lawan Cena di ‘Mania!”. It was Bray Wyatt. The ‘acceptance’ of Bray last night as WWE Champion adalah salah satu dari momen ter-real yang pernah diberikan oleh WWE sejauh ini. Bray ngalahin dua mantan juara WWE dengan ngepin clean. Dia kelihatan sangat emosional oleh kemenangannya dan kupu-kupu euforia juga kurasakan dalam perutku. Eh, kunang-kunang ding! Bray Wyatt kan orangnya serem. Keseluruhan cerita Orton dan Wyatt terasa banget didesain demi mengangkat Wyat sebagai ancaman yang menakutkan. Pertandingan mereka di Wrestlemania nanti bisa jadi adalah salah satu dari bookingan terbaik yang pernah dilakukan oleh WWE.”

 

Dear Alexa Bliss yang tingginya samaan ama panjang sabuk kejuaraan cewek (so cute!),
Ngeliat lengan kamu patah di Smackdown aja, aku udah syok berat. Namun kemudian kamu pop it right back into the socket gitu aja, membuat aku tahu kamu pasti orangnya gampang move on. Kekalahanmu di Elimination Chamber 2017 ini enggak akan membuatmu sengamuk aku yang masih belum nerimo. Karena, serius nih, apa sih yang udah dilakukan Naomi sehingga dapet title secepat itu semenjak balik beberapa minggu lalu? She filmed a movie, she has a glow stick entrance, she has zero personality, dia sudah ada sejak berapa – tujuh tahun lalu? Sepuluh? – dan dia enggak bener-bener improving in anything. Promo post-match yang dilakukan Naomi adalah promo terbaik sepanjang karirnya, and it was nothing great. Sedangkan kamu, ‘Lexa, you have established yourself as THE woman to be in Smackdown sejak debutmu beberapa bulan lalu.

“Kalo mau liat dari segi positif, kita simpulin aja kamu kalah lantaran wasitnya adalah Wasit Guoblog yang sama dengan saat kamu discrewed di pertandingan kejuaraan melawan Becky Lynch di episode Smackdown di Glasglow, UK.

Eh sori, itu belum postif ya? My bad.”

Alexa, kamu kalah karena Naomi curang memakai pakaian dengan warna-warna yang mengganggu mata dan bikin epilepsi.
.

Ha? Itu belum positif jugaaa??”

 

“Oke let’s just say Naomi menang karena WWE ingin menggali cerita dia pulang kampung di Wrestlemania yang memang diadakan di kampung halaman Naomi, di Orlando.

 

 

“Kekalahan adalah kemenangan yang udah siap-siap mau berangkat namun enggak dapet gojek. Dan oh my dearest Alexa Bliss, aku yakin nanti kita akan berpesta pora di Wrestlemania!

#RestingBlissFace
#RestingBlissFace

 

Selain Women’s Championship yang menurutku (masih!) adalah keputusan terburuk yang dibuat oleh WWE malam itu, Elimination Chamber 2017 sesungguhnya adalah acara solid yang benar-benar difokuskan buat ngesetup Wrestlemania. Aku suka apa yang mereka lakukan sama divisi tag team, mereka mencoba mengembalikan ‘kekuatan’ para tag team semenjak semuanya dikalahkan mentah-mentah oleh Orton dan Wyatt. Aku suka gimana mereka masih menyisakan sedikit misteri tanpa membuat arahan Wrestlemania buat tim Smackdown menjadi terlihat lemah dan terlalu gampang-ditebak. Semua jejeran roster dilibatkan dan masing-masing mereka berusaha keras untuk deliver story sekaligus aksi match yang seru. The Palace of Wisdom menobatkan THE ELIMINATION CHAMBER FOR WWE CHAMPIONSHIP yang penuh spot-spot gede dan benar-benar punya struktur cerita yang kokoh sebagai MATCH OF THE NIGHT.

 

 

 

Full Results:
1. SINGLE MATCH Becky Lynch mengalahkan Mickie James.
2. HANDICAP MATCH Apollo Crews dan Kalisto beat Dolph Ziggler.
3. SMACKDOWN TAG TEAM CHAMPIONSHIP TURMOIL MATCH American Alpha retains, actually ngalahin The Uso dan The Ascension.
4. SINGLE MATCH Nikki Bella dan Natalya berakhir seri, wong dua-duanya dihitung kalah keluar arena.
5. SINGLE MATCH Randy Orton mengalahkan Luke Harper.
6. SMACKDOWN WOMEN’S CHAMPIONSHIP MATCH Naomi jadi juara baru atas Alexa Bliss.
7. WWE CHAMPIONSHIP ELIMINATION CHAMBER MATCH Bray Wyatt menang setelahkan mengalahkan AJ Styles di final two.

 

 

 

That’s all we have for now.

Buat yang di Bandung, kami akan mengadakan nonton bareng pay-per-view WWE, so yea you are very welcome buat ikutan. Senantiasa cek facebook Clobberin’ Time buat info nobar selanjutnya

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 

 
We? We be the judge.

Royal Rumble 2017 Review

royal15940767_1297941666910946_5843770289899557573_n

 

Bukan saja kita dateng ke Royal Rumble tidak bisa memprediksi apa yang bakal terjadi, sekarangpun saat salah satu dari Empat-Besar ppv WWE ini telah usai, kita masih tetap bingung dengan apa yang sudah terjadi. Malahan mungkin kalian ngerasa lebih bingung daripada sebelumnya. Yang pasti hanyalah kita-kita enggak mau melihat Orton melawan Cena (untuk kesekian kalinya) jadi pertandingan utama di Wrestlemania. Jengah!

Vince: Guys, aye punye ide nih. Aye tau caranye pegimane biar entar main event Wrestlemania bisa surak-surak. Pan kite maok nyaingin entu kumpeni gulat Jepang nyang lagi anget diobrolin orang.
Creative A: Kok jadi betawi sih, Bos?
Vince: Suka-suka dong, BACUOOTT! Pokoknye kite kudu bikin sesuatu yang baru. Sesuatu yang orisinil. Yang exciting banget-deh!!!
Creative B: Iye iye Bos, tapi apaan??
Vince: Let’s do something that’ll shake the very foundation of the WWE to its core!!!!
Creative A & B: OH MY GOD VINCE, WHAT IS IT!?!?!?
Vince: Cena vs Orton, Main Event, Wrestlemania!!!!!
Creative A: ….fuck.
Vince: *Ketawa jahat*. Oh yea, dan A, elu DIPECAT!!!!!

Mari berdoa supaya tim kreatif sono sukses membujuk Vince buat memakai skenario Orton melawan Bray Wyatt instead.

 

Pinggirkan sebentar pertandingan Royal Rumble and how it goes down, maka sesungguhnya ini adalah acara yang pretty decent. Setiap pertandingan kejuaraan really holds up dan berhasil mendeliver cerita yang ingin mereka sampaikan. Aku paling surprise sama pertandingan Kevin Owens melawan Roman Reigns. Biasanya pertemuan mereka terlihat gitu-gitu melulu, somewhat boring, lambat, dan lazy. Namun kali ini, kedua superstar benar-benar memanfaatkan environment Tanpa-Diskualifikasi dengan maksimal. Mereka bermain kreatif, Stunner dari Owens dan piramid kursi itu bikin penonton heboh banget. Tipu daya dan kecurangan adalah elemen wajib (aku suka skit Jericho dari kandangnya ngejatohin brass knuckle untuk dipake oleh Owens, and then Owens hit that Superman Punch lol), yang istimewa dari pertandingan ini adalah ada genuine feeling of hatred; baik Owens dan Reigns sama-sama nunjukin sisi violence yang compelling serasa mereka desperate banget buat menangin nih match. Meski memang bisa lebih baik jika berakhir bersih, aku enggak masalah buat mengenang tanggal 30 Januari sebagai BRAUN STROWMAN APPERCIATION DAY.

Thank you Strowman, Clap! Clap! Clap-Clap-Clap!!!
Thank you Strowman, Clap! Clap! Clap-Clap-Clap!!!

 

Dengan satu Super AA (I can’t believe Styles kicked that one out!) dan tiga standar AA, John Cena akhirnya menyamai rekor Ric Flair sebagai Pemegang Terbanyak Juara Dunia WWE, enam-belas kali! As much as I don’t like Cena, aku enggak bisa bilang benci sama pertandingannya. Kekalahan AJ Styles doesn’t hurt him at all. Kerja keras Styles tetap membuatnya kelihatan paling jagoan di atas ring. Dalam pertandingan kejuaaran ini, Styles selamat dari banyak jurus maut Cena, he kept coming menunjukkan resiliensi dan keinginan bertahan yang gede. Sama seperti Owens dan Reigns sebelumnya, Cena dan Styles juga nunjukin desperado yang sangat genuine. And they have a great chemistry. Ini adalah cerita tentang John Cena yang once again bangkit, namun kini ada sedikit twist; sepanjang pertandingan Cena menunjukkan some level of frustration, dia kerap terlihat kesel, hunting Styles down dengan taktik yang heelish. Dan karakternya ini menambah banyak excitement ke dalam pertandingan.

Kerja terbaik WWE memang terletak kepada kemampuan mereka ngebangun pertandingan around psychology karakter. Dalam pertandingan Neville melawan Rich Swann, sisi psikologis Neville lah satu-satunya yang buat kita jadi tertarik. I am happy to see the King of Cruiserweights finally got the crown. Charlotte lawan Bayley juga great dari sisi cerita. Ada sense mereka membangun Bayley sebagai penantang yang-nyaris-tapi-gagal lantaran Charlotte will always a step ahead. Sebagai babak pertama dari feud mereka, pertandingan dua cewek bagian dari Four Horsewomen ini cukup sukses nyedot perhatian. Penonton ngecheer setiap kali Bayley hit spot, terutama saat Bayley makek jurus Elbow Drop mirip Shawn Michaels, superstar legend yang berkampung halaman di tempat acara ini diadakan. Charlotte terlihat meyakinkan dengan gestur-gestur heel, she’s the best working heel di roster cewek today. Rekor Kemenangannya masih intact dengan anggun. But buatku pertandingan ini enggak terasa work-work amat, seems flat dan rada berakhir abrupt. Tapi mungkin saja aku lagi bitter lantaran match Alexa Bliss kena gusur ke pre-show.

eh, kena geser deng, bukan gusur xD
eh, kena geser deng, bukan gusur xD

 

The Rumble match sebenarnya bagus, Braun Strowman jadi bintang di paruh pertama, Ambrose dengan Ellsworth kocak banget, taktik Jericho selalu ngundang tawa, interaksi Lesnar dan Goldberg masih limited but great nonetheless, begitu juga dengan Undertaker dengan Goldberg. Aku suka saat Luke Harper dateng dan Wyatt dan Orton just look at him dengan tampang “ih, siapa deh”, menarik melihat gimana storyline Harper yang sepertinya jadi face ini berkembang setelah melihat result dari pertandingan Rumble.

Royal Rumble selalu adalah soal statistik. Soal angka. Dan di pagelarannya yang ketigapuluh ini, WWE memastikan kita akan mengingat gimana angka-angka tersebut memainkan peran yang cukup signifikan.

Banyak fun, trivial things yang dilakukan oleh WWE. Seperti saat mereka ngeintroduce Si Perfect Ten Tye Dilinger di entrance nomor, ehm, sepuluh. Ataupun saat Baron Corbin muncul di nomor 13, membawa the end of days ke atas ring. Randy Orton joins Triple H, Hulk Hogan, Shawn Michaels, Stone Cold, Batista and John Cena sebagai superstar yang pernah memenangkan Royal Rumble lebih dari sekali. Dan tak ketinggalan Jack Galagher datang dengan payungnya, Wiliam III, menyenangkan melihatnya berinteraksi di luar lingkaran cruiserweight yang bisa terasa begitu mengukung superstar. Match Royal Rumble memuncak oleh antisipasi karena setiap entrance, setiap detik yang muncul mundur di sudut layar, membuat kita menggelinjang. Slowly ring penuh oleh talent dan ternyata para top superstar muncul di nomor-nomor belakangan. Lesnar muncul di 26, disusul oleh Goldberg dua nomor sesudahnya. Undertaker nongol dengan goib di nomor 29. So, kita semua berpikir peserta nomor 30 pastilah superstar yang really truly surprising.

Ha!

WWE ngetroll kita dengan memberikan surprise yang tak-tertebak. I mean, no one would ever guess that karena enggak seorang pun yang ingin that surprise jadi kenyataan. There are NUMBERS OF STRANGE DECISION yang diambil oleh WWE dalam pertandingan Royal Rumble kali ini. For one, ramp menuju ke ring yang luar biasa panjang mengingat superstar butuh segera mungkin masuk ke dalam ring karena jeda antara peserta Rumble sangat singkat. Walaupun mereka menambahnya menjadi dua menit, it is still a long tiring walk, terutama buat superstar yang berbadan gede kayak Big Show, Big E, dan Big yang lain.

“Fight, Owens, Fight”? please, this is “Om, telolet, Om”
“Fight, Owens, Fight”? please, this is “Om, telolet, Om”

 

 

Superstars yang turun bertanding juga mengherankan. Mereka wasting so much spot, New Day bahkan Cesaro dan Sheamus terihat awkward gajelas di sana. Kane strangely enggak nampil, rekor tampil berturutturutnya padam gitu aja, dan “Wah kasihan Mark Henry tereliminasi, harusnya dia yang menang.” says no one ever.

Putting Roman Reigns sebagai penutup, however, adalah booking yang begitu-jelek-jadinya-bagus. Antisipasi sudah terbendung gede untuk kemudian dihempaskan gitu aja. Kita bisa dengar “bulshit!” diteriakin oleh penonton di arena ketika Reigns actually ngeluarin nama-nama gede. Di Warung Darurat, kertas-kertas beterbangan, tinju-tinju berayun di udara, ngiringin teriakan protes kami yang membahana. WWE really took the risk, mengecewakan harapan dan prediksi fans, demi ngepush pemenang match ini. I mean, jika bukan Roman yang muncul, jika yang muncul adalah Kurt Angle atau Samoa Joe atau Finn Balor and they didn’t win it, kemenangan Randy Orton akan dianggap mengecewakan. Because hey, it’s 2017, apakah kita perlu ngeliat Cena winning title dan Orton menang Rumble kayak di 2009 lagi? Reaksi kita sepertinya udah diset, we are hating Roman so much, mindset kita sudah jadi “apapun #AsalBukanRoman”.

The fact and the matter is, setelah penampilannya di Royal Rumble sepertinya tidak mungkin lagi bagi WWE untuk ngepush Roman Reigns sebagai face. Dan pertanyaan yang harus kita ajukan kepada diri masing-masing adalah:

Apakah kita akan menerima Roman Reigns sebagai orang yang menghentikan karir Undertaker, jika itu akan lead us kepada Roman Reigns’ heel turn?

 

 

 

 

PPV ini harusnya digunakan buat ngesetup Wrestlemania, the best thing come outta this adalah kita masih meraba apa yang bakalan terjadi. The lack of surprise-yang-diinginkan memang terasa menjatuhkan acara ini secara keseluruhan karena the hype just wasn’t there. Tapi kita nutup mata kalo enggak recognize dua match kejuaraan keren yang berlangsung di sini. Antara Universal Championship dengan WWE Championship, The Palace of Wisdom memilih AJ Styles melawan John Cena sebagai Match of the Night karena it feels more urgent, dan yea, lebih bersejarah.

 

 

Full Results:
1. RAW WOMENS CHAMPIONSHIP Charlotte mengalahkan Bayley.
2. WWE UNIVERSAL CHAMPIONSHIP NO-DQ MATCH Chris Jericho di atas kandang nyaksiin Kevin Owens retains over Roman Reigns berkat bantuan Braun Strowman.
3. WWE CRUISERWEIGHT CHAMPIONSHIP Neville merebut sabuk dari Rich Swann.
4. WWE CHAMPIONSHIP John Cena beat AJ Styles.
5. 30-MAN ROYAL RUMBLE MATCH Randy Orton menang dengan mengeliminasi Roman Reigns

 

 

 

 

That’s all we have for now.

Buat yang di Bandung, kami akan mengadakan nonton bareng pay-per-view WWE, so yea you are very welcome buat ikutan. Senantiasa cek facebook Clobberin’ Time buat info nobar selanjutnya.

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 
We? We be the judge.

My Dirt Sheet Awards HEXA-SIX

cyrvr4tuaaave0n-jpg-large

 

Tahun baru datang lagi, yang artinya tiba kesempatan bagi society untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Dan selagi kita mulai melangkah masuk ke tahun 2017, banyak dari kita akan beresolusi meningkatkan kualitas diri. You know, to be a better person, menjadi lebih sukses, makan lebih sedikit, gak gampang baperan, kerja dan belajar lebih giat, dan sebagainya. And kami hadir dengan sesuatu untuk kamu-kamu baca yang bakal ngajarin sesuatu. Karena kami tahu persis cara terbaik untuk meningkatkan kecerdasan adalah dengan membaca, jadi kami ngumpulin kalian di sini – mamerin kebijakan dan pengetahuan The Palace of Wisdom yang begitu impresif mengenai pop culture – sehingga kalian bisa melihat apa-apa saja yang udah terjadi on the previous year. So let’s band together as a species, kayak lebah yang ngumpulin madu, untuk melihat apa yang bisa dipelajari, memberi penghargaan buat yang udah sukses, dan tentu saja supaya berhenti ngelakuin yang bego-bego yang udah menjangkiti kita semua di sepanjang tahun 2016 tersebut.

Tuan-tuan, nyonya-nyonya, brothers and sisters of the same cause, selamat tahun baru, dan bersama dengan itu kami nyatakan: MY DIRT SHEET AWARDS HEXA-SIX resmi dimulai! Eng.. ing.. engg.. bee jealous!!!

 

 

TRENDING OF THE YEAR

cymera_20170118_211640

Tren viral datang dan pergi setiap tahun, tidak terkecuali di tahun 2016. Para nominasi di bawah ini menunjukkan betapa kuatnya interaksi sosial (mainly, secara online) kita perihal nyebarin sesuatu yang baru, entah itu baik maupun buruk. It’s a nice feeling to be part of something trendy, tapi penghargaan diberikan kepada yang actually berhasil jadi tren dan inilah kandidatnya:
1. Ahok
Bukan hanya bolak-balik menduduki trending topic di twitter, melainkan juga nama yang paling banyak diketikin orang di google pada tahun 2016. Gapernah absen deh masuk media. Kami ga ngomongin soal kasus atau prestasinya atau apa, yang jelas Ahok adalah makhluk paling sensasional di Indonesia bahkan hingga tutup tahun.
2. Dabbin
Remaja ngedab saat main musical.ly. Para pemain bola ngedab abis nyetak gol. T.J. Perkins uses it at his WWE entrance. Gadis Sampul 2016 membuka malam final dengan berdab ria. Gestur ‘peace’ pun mulai tergantikan as anak-anak lebih memilih berfoto dengan gaya dab. Mentang-mentang gerakannya simple – kayak orang lagi bersin dan ingin terlihat keren pada saat bersamaan – dab sukses jadi pose paling favorit di mana-mana!
3. Mannequin Challenge
Buanyak banget ‘Challenge’ yang berkembang di tahun 2016, dari makan mie Sam Yang yang pedes ampe 100 lapis kuteks. Yang paling kreatif dan paling banyak dilakukan oleh orang-orang adalah tantangan Mannequin. Seleb, olahragawan, enternainer, politisi, bahkan lumba-lumba ngelakuinnya! The challenge itself adalah postingan video di mana para pelaku akan mematung dalam berbagai pose sementara kamera bergerak memfilmkan mereka
4. Mukidi
Di tengah-tengah panasnya situasi sosial media di Indonesia, cerita-cerita Mukidi memberikan hiburan yang selama ini dirindukan oleh netizen. That’s why it become popular, padahal Mukidi yang “orang Cilacap yang biasa-biasa saja, tidak terlalu alim, mudah akrab dengan siapa saja” itu sudah lama diciptakan Soetantyo Moechlas. Yang mau baca cerita lawakannya, bisa berkunjung ke akun facebook @ceritamukidi
5. Om Telolet Om
Seruan anak-anak kecil yang minta supir bis membunyikan klakson modif mereka dengan cepat menjadi fenomena sosial media saat musisi-musisi EDM di dunia mulai ngetwit tentangnya, meski kata-kata tersebut gak make sense buat mereka. Untuk beberapa hari komen di berbagai sosmed dipenuhi dengan celetukan ini, bahkan sampai dibuat videonya loh!
6. Sidang Kopi
Persidangan kasus pembunuhan dengan kopi sianida sukses menjadi acara tivi dengan rating yang tinggi. Bersambung-sambung, semua orang is so drawn on karena penasaran oleh drama dan memang sidangnya sendiri memberikan hiburan tersendiri berkat para saksi-saksi ahli yang dihadirkan. It is a showcase gimana sidang pembunuhan dilaksanakan. Udah kayak nonton The Anatomy of a Murder yang dibikin versi serial ahahaha
7. Snapchat Dog-Filter
Fitur paling asik dari snapchat adalah filternya. Dan thanks for that, cewek-cewek berubah menjadi bertelinga caplang dan menjulurkan lidah meski enggak ada bulan purnama di langit. Enggak tahu juga apakah karena memang terlihat cute atau cuma ikut-ikut, yang jelas filter ini jadi heboh, guk!
8. Tahu Bulat
Mewakili tren makanan, tahu bulat jadi jajanan paling digandrungi di tahun 2016. Sampe ada science, meme, gamenya segala.

 

Kita tidak bisa ngomongin 2016 tanpa menyebut pemenang The Dirty ini:

So please now die along with dabbin and the filter -,-
please die now, along with dabbin and the filter -,-

 

 

 

 

COUPLE OF THE YEAR

cymera_20170118_212025

2016 mungkin saja memang tahunnya selebriti buat jatuh cinta, you know, brand new romances, CLBK, flirtations, rumors. Tapi peduli apa whether or not mereka bakal langgeng di tahun 2017. Sebab di sini kita punya nominasi yang paling sweet.
1. Bridget dan Prince Gristle
Kalo bukan karena plot tak-terduga mereka, aku gabakal betah nonton Trolls
2. Cinta dan Rangga
The pinnacle of Cinta Lama Belum Kelar
3. Joker dan Harley Quinn
Relationship mereka somewhat abusive, but we just love to see them crazy people together, right?
4. Maryse dan The Miz
Utimate heel real-life couple yang mendominasi WWE dengan segala kecurangannya. Sejauh yang kita tau, mereka akan halalin segala cara untuk gak nyabet the Participant Award haha
5. Paige dan Alberto del Rio
Paige actually ngelamar Del Rio di atas ring. Dan begitu Del Rio dipecat, sekarang Paige ikut-ikutan gapernah nongol lagi di WWE. Yeah, jarak umur memang gajadi soal!
6. Sebastian dan Mia
Oke, serius, mereka harusnya jadi pasangan at the end of La La Land. Tapi yaah, tidak semua mimpi dapat terwujud hiks..
7. Taki dan Mitsuha
Relationship mereka transcend meski mereka tidak pernah bersua sebelumnya. They are showing us betapa kuatnya hubungan yang terjalin dengan mengenal secara emosional can be.

 

Pemenangnya adalah, dilarang jealous loh yaa:

Mereka adalah hal paling menarik seantero film Suicide Squad. Kalo saja film itu mengambil fokus kepada kisah kedua tokoh ini, aku yakin filmnya bakal berpuluh kali lebih bagus.
Mereka adalah hal paling menarik seantero film Suicide Squad. Kalo saja film itu mengambil fokus kepada kisah kedua tokoh ini, aku yakin filmnya bakal berpuluh kali lebih bagus.

 

 

 

 

FASHION OF THE YEAR

Tahun ini kita ngeliat choker making a comeback, busana-busana mewah berpotongan Cut Out, dan warna monochrome mendominasi. Namun tentu saja bukan masalah apa yang kalian kenakan, it’s about how you wear it. Inilah nominasi untuk item terkeren yang pernah dipakai orang di tahun 2016:
1. Chris Jericho’s scarf
chris-jericho-ladder-sit
2. Harley Quinn Attire
suicide-squad-harley-quinn-jacket-500x500
3. Jaket Mi Ayam-dan-Petai Joe Jonas
joe-jonas-jaket-2
4. Kaos James Ellsworth
w12527
5. Payung, Sendal, Jaket, or any items yang dipakai Jokowi
presiden-jokowi-pake-payung
6. Rok Span Anak SMA
13628313_1131683440226687_1585167867_n

 

Dan yang mendapatkan The Dirty – makin keren deh ngeceng bawa piala – adalaahhh…

Kalian tidak perlu jaket berbulu dan berlian di leher untuk tampil f-a-b-u-l-o-u-s-yes, jika nama kalian adalah Joko Widodo.
Kalian tidak perlu jaket berbulu dan berlian di leher untuk tampil f-a-b-u-l-o-u-s-yes, jika nama kalian adalah Joko Widodo.

 

 

 

 

BEST ALLIANCE OR GROUP

cymera_20170118_213531

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Kalimat tersebut tertulis sebagai tagline di poster Captain America: Civil War. Dan yea memang unlikely alliance banyak terbentuk di sepanjang 2016 yang penuh sirik-sirikan dan beda pendapat. It is interesting ngeliat gimana orang-orang menjadi dekat karena satu tujuan yang sama, putting aside their differences. Berbeda dengan kesenangan, masing-masing kita ngerasain susah, derita dengan cara yang sama, dan itulah yang menarik kita saling mendekat. Liat aja “kita gak pernah suksess” merekatkan Warkop DKI. Dunia sedang perang, dan we need to stick with our ‘family’. Berikut adalah nominasi untuk kategori spesial pertama kali ini:
1. Apocalypse and the Four Horsemen
Setidaknya ada tiga tim dengan nama Four Horsemen yang kita temukan di 2016, namun tim bentukan mutant immortal Apocalypse inilah yang paling badass. Storm, Psylocke, Angle yang kemudian jadi Death, dan the one-and-only Magneto. Assemble Horsemen pada film ini bisa jadi adalah assemble terkuat yang pernah dibentuk oleh Apocalypse as they are trying to play God.
2. Cash Family
Tinggal di dalam hutan, dididik hidup dengan alam, dibesarkan jauh dari bisingnya kapitalisme dan modernisasi, keluarga Cash dalam film Captain Fantastic bagaikan kelompok hippie with wolfpac mentality paling manusiawi yang pernah ada. Plus mereka punya nama-nama yang really cool, like Vespyr dan Kielyr.
3. Roanoke Colony
Dalam sejarah beneran, koloni Roanoke adalah sebutan untuk koloni Eropa yang menghilang begitu saja di North Carolina. Dalam American Horror Story season 6, Koloni Roanoke disebutkan datang melindungi tanah mereka setiap Blood Moon, as a very violent ghosts. Oke, season 6 adalah season AHS yang paling sadis – kedatangan mereka, yang dipimpin oleh The Butcher yang legit nyeremin, selalu berakhir dengan entah itu usus yang ditarik keluar idupidup, orang yang dipasak terus dibakar, atau pisau daging yang dihujamkan ke tengkorak. Hiii!!
4. Rogue One Rebels
Ketika pasukan pemberontak menolak membantu, Jyn Erso dan kawan-kawan membentuk lagi pasukan rebel kecil-kecilan. Mereka menyusup dan mencuri Death Star Plans yang ditinggalkan oleh ayah Jyn. Diversity dari pasukan tersebutlah yang bikin kagum, as they ngingetin kita bahwa jasa orang-orang kecil kayak merekalah, pihak-pihak yang lebih besar bisa meraih glory sebuah peperangan.
5. Sing Street Band
Apa yang kau lakukan jika mau menarik perhatian cewek? Bikin band, tentunya! Dalam film Sing Street, kita akan melihat journey para misfit dari yang sekedar pengen impress menjadi sebuah persembahan ekspresi diri yang menggugah. And hell yea they can play.
6. Suicide Squad
Prolly grup paling famous dalam nominasi ini, Suicide Squad berisikan penjahat-penjahat kelas kakap yang dipaksa bekerja sama melawan ‘penjahat’ yang lebih evil, dengan iming-iming kebebasan. Meski filmnya sendiri berantakan, paling enggak kita bisa ngeliat sepak terjang dna karakter mereka yang kadang bikin kita gaenak udah ngecheer.
7. The Chanels
Survive dari season 1, Chanel Oberlin dan minionnya malah semakin berkembang di Scream Queens season 2. They are the worst (in a good way) personification dari plastic mean girls. Mereka juga semakin kocak, bisa jadi perawat meskipun bukan dokter beneran. Bisa lulus SAT meskipun belajar ngasal. But yet, mereka tampak mustahil untuk dibunuh oleh The Green Meanie, berkat keignorant dan keegoisan mereka.

 

Blood makes you related, loyalty makes you family. Pemenangnya adalah…

Menyenangkan menonton film ini dan melihat mereka bekerja sama sebagai satu unit sebuah keluarga.
Menyenangkan menonton film ini dan melihat mereka bekerja sama sebagai satu unit sebuah keluarga.

 

 

 

 

FEUD OF THE YEAR

cymera_20170118_211914

Orang bertengkar di mana-mana. Social media practically isinya orang nyolot ama nyinyir semua. Fans si anu lawan fans si itu. Hoax dilawan dengan hoax. Udah gak keliatan lagi yang mana yang nyaci, mana yang dibela. Well yea, untungnya kami masih cukup waras setelah memilih mana perseteruan yang dianggap layak untuk dapat piala. Nominasinya adalaaah
1. Batman vs. Superman
Filmnya boleh flop tapi ngeliat dua superhero ikonik ini baku hantam tetep bikin aku merinding kegirangan
2. Donald Trump vs. Hillary Clinton
Debat kandidat presiden Amerika ini seru karena voters di sono kayak milih the lesser of two evils
3. Mario Teguh vs. Deddy Corbuzier
Ketika ada yang ngaku jadi anak terus dikomporin ama acara TV, ya jelas aja meledak. Mentalist lawan motivator is interesting enough.
4. P coret vs. S coret
Kalo nyangkut soal peraturan lalu lintas, semua orang bisa melanggarnya. Apalagi kalo polisinya sendiri enggak yakin bedain rambu mana maksudnya apa.
5. Taksi vs. Taksi Online
Sirik-sirikan kendaraan umum dengan versi online mereka memang masih terus terjadi.
6. Team Captain America vs. Team Iron Man
Bahkan superhero pun bisa berselisih paham dan terpecah menjadi dua kubu loh!

 

And we still don’t care dengan cuma ngasih satu piala untuk direbutin oleh pemenang, yang mana adalaaah:

Build up yang sangat beralasan dan ditutup oleh pertempuran yang actually seru banget. Dan yang terpenting, abis berantem mereka semua saling baikan. Patut dicontoh, inga inga ting!
Build up yang sangat beralasan dan ditutup oleh pertempuran yang actually seru banget. Dan yang terpenting, abis berantem mereka semua saling baikan. Patut dicontoh, inga inga ting!

 

 

 

 

BEST MOVIE SCENE

Film adalah kolektif scenes yang membentuk suatu kesatuan. Ada yang bilang ending adalah bagian terbaik sebuah film, sementara adegan pembuka adalah bagian terpenting dari film. Seringkali, tho, gold ada di tengah-tengahnya. Kita pasti punya adegan favorit yang pengen ditonton berulang-ulang. Entah itu karena ngena banget secara emosi, filmmakingnya breathtaking, atau or just plain awesome. Berikut adalah yang memorable enough sehingga sukses jadi kandidat Adegan Film pilihan tahun 2016:
1. Belah Bola (Everybody Wants Some!)

I need to emphasize this; you could never be as cool as that guy
2. Deadpool Opening Scene (Deadpool)
https://www.youtube.com/watch?v=DVMVWQIfT88
Cara yang paling efektif buat ngajak kita kenalan sama perangai Deadpool, perfectly set up tone for the movie, plus those frames are dripping oleh kekocakan
3. Jena Malone Corpse Riding (The Neon Demon)
sub-buzz-22530-1466728978-1
Adegan film paling kontroversial sepanjang 2016! Salut buat Jena Malone for doing that
4. LA Sunset (La La Land)
https://www.youtube.com/watch?v=RvWhKWhFWoc
Musiknya so playful, cinematografinya so beautiful, keseluruhan adegan so meaningful!
5. Sloth Scene (Zootopia)

Zootopia mengusung tema yang sangat dewasa; soal judgmental dan ultimately gimana society bisa dikontrol oleh ketakutan. Namun mereka sempat-sempatnya masukin adegan yang kocak banget ini. Aku belum nemu orang yang enggak ketawa menontonnya!
6. Trip to Trippy Multiverse (Doctor Strange)

Utilizing teknologi, film Doctor Strange sukses bikin kita takjub menonton kekuatan super para tokohnya. Perjalanan Strange ke universe buatan dibuat dengan sangat cantik, mempesona, membingungkan, it was a very mind-bending scene!
7. Valak Entrance (The Conjuring 2)
https://www.youtube.com/watch?v=JJmWYGR3XY0
Kemunculan Valak di dalam ruangan tersebut bener-bener dicraft dengan handal, liat deh dan rasakan saat antisipasi ngeri itu terbit dan film ini akan menggoda rasa takut kita sebelum kemudian melepaskannya dengan sangat teatrikal.

 

The Dirty goes to…

Love the scene so-MUCH! Hahahaha.. Sentilan kocak buat betapa lambatnya pelayanan jasa yang sering kita temukan kayak di TU, kasir, dan semacamnya.
Love the scene so-MUCH! Sentilan kocak buat betapa lambatnya pelayanan jasa yang sering kita temukan kayak di TU, kasir, dan semacamnya.

 

 

 

 

 

MOMENT OF SILENCE

Banyak orang meninggal setiap tahunnya, tapi oh boy, 2016 membunuh begitu banyak orang. Korban virus Zika, korban gempa, korban Suriah yang situasinya semakin parah, Kana patah, dan bersama mereka; Snape, Princess Leia, Muhammad Ali, Chyna, Prince, David Bowie, Debbie Reynolds, Budi Anduk, Mike Mohede, Raja Thailand, Willy Wonka, Mr. Fuji. Mereka menembak Harambe si gorilla. Bahkan Sari Roti bernasib nelangsa. It looks like our common sense juga sekarat.

Mengheningkan Cipta, mulai!

…….

…..

Selesai.

 

Dan mereka menembak gorilla.

 

 

 

 

STUPID-IDIOT! OF THE YEAR

sub-buzz-15641-1480710086-2

Itu adalah postingan salah satu pengguna internet yang udah sukses nunjukin yang berkembang pesat di 2016 adalah populasi troll. It’s like, setiap kali ada berita baru kita bakal mengernyit sambil tertawa hampa. People clowning us every chance they get. Ada pelari olimpiade yang nipu polisi. Ada yang bilang bisa gandain uang. Ada yang mau boikot roti sarapan. Mungkin ini salah kami, setiap tahun kami kasih piala buat yang paling bego, sehingga pada makin semangat berkompetisi. Berikut adalah nominasi Bego of the Year, atau seperti yang dikatakan oleh Chris Jericho: “STUPID-IDIOT! of the Year”
cymera_20170118_212149
1. Broken Matt Hardy
Cowok-cowok dulu pasti pengen sekeren pegulat ini. Tapi semenjak kalah oleh adeknya, Matt patah hati mentally dan physically. Dia berubah. Mengatakan dirinya jadi aneh, kurang tepat. Dengan akting ala kadar meneriakkan “Delete!” hampir di setiap kesempatan, dengan aksen yang impossible, Broken Matt Hardy persis kayak pesulap jalanan yang lagi mabok. Dia membawa anak balitanya ikutan tanding, dan jangan lupakan video-video promonya yang kayak cuplikan film-film cult yang hilarious.
2. Cerita Harry Potter and the Cursed Child
I love Harry Potter books, sampai sekarang aku masih nunggu surat dari Hogwarts. But seriously, cerita adaptasi dari naskah teater ini lebih mirip fan fiction; elemen time travelnya bego, dialognya payah, dan Voldemort punya anak BLAAARGGHH!!
3. Cocokologi
Pretty much mind set orang-orang di tahun 2016. Segala sesuatu dicocok-cocokin demi ngedukung pandangan mereka, tidak peduli betapa panjang reaching dan reasoning yang diperlukan. Dan kemudian then believe it as a fact. Thanks buat Net TV yang udah mempopulerkan ini sebagai lucu-lucuan.
4. HeiHei si Ayam Jago
The show stealer dalam film Moana. Ayam jago ini begitu jago memancing tawa dengan kebegoannya. He’s so stupid sehingga menjadi lucu, he’s a hero in his special idiot way.
5. Lagu Lelaki Kardus
Benar gak abis pikir deh, kenapa ada yang berpikir bahwa adalah sebuah ide bagus untuk nyiptain lagu tentang konflik rumah tangga dengan irama ala-ala kasidah dan menyuruh anak kecil untuk menyanyikannya. Musik videonya get unintentionally creepy saat anak-anak kecil mengacung-ngacungkan telunjuk penuh penghakiman sambil ngechant “lelaki kardus, lelaki mencret, lelaki…”
6. Pahlawan sendiri kok enggak tahu?
Nyinyir tampaknya cuma beda tipis ama bego. Batas tipis dilanggar dengan cueknya oleh para ignorant saat mereka mulai nyinyirin soal uang baru yang dikeluarkan oleh bank. Membuktikan diri sebagai idiot, mereka merendahkan pahlawan dan bangsa sendiri dengan joking about hal-hal yang sebenarnya bisa dibaca di buku sejarah waktu SD.
7. Videotron Jakarta Selatan
Hal terbaik dari nonton bokep datang dari perasaan bersalah nonton diem-diem karena malu ketahuan. Tapi pemutar videotron di sudut jalanan Jakarta Selatan ini tidak sependapat. Dia berpendapat nonton bokep ya sama aja kayak nonton bola; Lebih ikkeh kalo ditonton rame-rame, barengan pengguna jalan di siang bolong yang panas dan padat.

 

The one who takes The Dirty sebagai Stupid-Idiot! of the Year adalah…

Selalu gila. He’s a endless supply of insanity. Kata-katanya adalah pabrik meme. Broken Matt Hardy nunjukin what it is truly mean about being Broken.
He’s an endless supply of insanity. Kata-katanya adalah pabrik meme. Broken Matt Hardy nunjukin what it is truly mean about being Broken.

 

 

 

 

 

BEST MUSICAL PERFORMANCE

Sebelum kita baca nominasi buat penampilan musikal terhits, marilah sambut our Special Guest Performance, membawakan versi akustik dari lagu soundtrack Moana, Alessia Cara, yaay!

https://www.youtube.com/watch?v=LjwJHaT6gy0

Oke gara-gara lagu How Far I’ll Go itu aku jadi ngefan berat sama suara Alessia. Anyway, para nominasi di bawah ini sudah enggak sabar mau nampil (dooo gamau kalah nih yeee), jadi inilah mereka:

1. “Bare Necessities” live from Mowgli dan Baloo

2. “Gue Kece” covered by Sarah Sechan dkk
https://www.youtube.com/watch?v=IV96NQq0qmY
3. “Incredible Thoughts” oleh The Style Boyz feat. Michael Bolton and Mr.Fish

4. “Nasi Padang” by Kvitland

5. “Pen Pinapple Apple Pen” dari Pikotaro

6. “PokeRock” The Rock actually got Jason Paige, penyanyi asli pokemon to sing this!

7. “Sweet Child O’Mine” performed by Kielyr and the rest of Cash Family

 

Dan The Dirty jatuh kepadaaa

The clip is so fun. Ayo siapa tadi yang gatahan buat ngelakuin Donkey Roll? Liriknya yang ngasal tapi berdering some wisdom di dalamnya, hey, aku malah kepikiran buat jadiin lagu ini jadi lagu kebangsaan mydirtsheet.com hhihi
The clip is so fun. Ayo siapa tadi yang gatahan buat ngelakuin Donkey Roll? Liriknya yang ngasal tapi berdering some wisdom di dalamnya, hey, aku malah kepikiran buat jadiin lagu ini jadi lagu kebangsaan mydirtsheet hhihi

 

 

 

 

MOST ANNOYING QUOTE


Sayangnya, tidak semua bisa seperti Enzo dan Big Cass, their words are just awesome!

Berikut adalah nominasi quotes paling annoying yang sehabis kalian mendengarnya, aku perlu menanyakan kondisi kesehatan mental kalian, “how you doin’?”
1. “Apa yang kamu lakukan ke saya itu jahat”-Cinta 

2. “Drink IT in, maaaaaaaa~~~aaan”-Chris Jericho

3. “Hempas datang lagi”-Syahrini
https://www.youtube.com/watch?v=H4FjOjqJ20M
4. “Marilah seluruh rakyat Indonesia blablablablaaa”-Mars Perindo

5. “Om telolet om!”-Siapapun yang masih bilang itu
https://www.youtube.com/watch?v=OjI_oHRfIS0
6. “Tahu bulat digoreng dadakan blablabla”-Jingle Tahu Bulat

 

So, how you doin’?
Yang paling enggak sawft di telinga adalaaah…

This is the worst! AAAAARRRGGHHHH!!!
This is the worst! AAAAARRRGGHHHH!!!

 

 

 

 

GAME OF THE YEAR

cymera_20170118_211802

In recent years, game sudah jauh berkembang, but not always result in a good way. Kebanyakan game terasa lebih mementingkan kualitas grafis ketimbang experience gameplaynya. Virtual Reality semakin berkembang, pembuat game bersaing untuk menciptakan permainan yang berasa nyata. Yang jadi nominasi kategori ini adalah games yang, not necessarily have better graphic, tapi bisa membuat kita enjoy karena mereka mengeksplor gameplay yang terasa genuine.
1. Final Fantasy XV
Seri teranyar dari seri game RPG paling populer sepanjang masa. Kita juga dapat film yang nyeritain origin cerita yang menyertai rilis video game untuk PS 4 ini. It is a breakthrough karena gamenya actually ngambil setting yang mirip-mirip present time. Tau apa yang paling heboh? It actually takes tiga hari di dunia nyata beneran untuk mengalahkan salah satu bos dalam game ini!
2. King of Fighters XIV
Tidak seperti pesaingnya, Street Fighter V, KOF XIV tau persis formula seimbang antara modern dengan nostalgic. Sistem tarung traditional yang exciting sekarang diperindah dengan animasi 3D yang lincah. Aku sampai diingetin buat gantian loh ketika terus-terusan main gratis di booth PS4 toys fair di TSM beberapa waktu yang lalu.
3. Pokemon Go
Impian buat nangkep pokemon jadi kenyataan di tahun 2016. Game hp ini sukses bikin orang di seluruh dunia pergi keluar rumah demi berkeliling mencari pokemon. And it was very realistic, in a sense kita bisa nangkep Magikarp di daerah berair dan semacamnya. Seperti permainan video game klasiknya, player juga bisa join masuk tim dan berinteraksi dengan pemain lain.
4. Slither.io
Masih ingat game ular di hape nokia jadul? Well, put an online twist dan kita dapet game slither.io. Simpel tapi addictive. Bayangkan, ular kita sudah panjang, dan tau-tau kita ‘terbunuh’ karena nabrak ular yang lebih kecil. Aku yakin, setiap kali ada ular yang mati ada anak yang menjerit nangis di belahan dunia lain.
5. Super Mario Run
Keluar di penghujung tahun, game ini berhasil bikin orang-orang kembali mantengin gadget mereka. Bedanya Super Mario Run dengan game Mario biasa adalah; di sini kita hanya mengontrol lompatan as Marionya lari secara otomatis. Game adventure side-scroll klasik ini jadi seperti Mario versi parkour haha.
6. Werewolf
Banyak orang Indonesia ngeinstall tele.gram just to play this game. Simpel banget, mainnya pake pesan-pesan doang. Objekifnya adalah yang kebagian jadi detektif kudu menebak siapa di antara kelompoknya yang berperan sebagai werewolf. It uses our deductive skill, as well as kemampuan kita untuk menipu dan menghasut. Right, fun!

 

Oke, sudah selesai loading belum? Here’s our winner… bip bip booppp..

It is such a worldwide sensation. Masuk berita di mana-mana, positif dan negatif. Seluruh orang menginstall game ini dan go out memburu Pikachu, even orang-orang yang dulu ngeledek kalian nerd lantaran main pokemon di gameboy! Kalian akan literally disapa orang asing di tengah jalan, “halo, kamu main pokemon gak?”
It is such a worldwide sensation. Masuk berita di mana-mana, positif dan negatif. Seluruh orang menginstall game ini dan go out memburu Pikachu, even orang-orang yang dulu ngeledek kalian nerd lantaran main pokemon di gameboy! Kalian akan literally disapa orang asing di tengah jalan, “halo, kamu main pokemon gak?”

 

 

 

 

UNYU OP THE YEAR

cymera_20170118_211418

I love it when beautiful, talented people succeeded. Makanya penghargaan kategori ini didedikasikan buat mereka-mereka yang udah bikin kita kesengsem oleh kecantikan dan kemampuan yang mereka miliki. Surprisingly enough, Chloe Grace yang udah dicanangkan bakal masuk nominasi setiap tahunnya, gagal bercokol di sini. Yuk lihat ada siapa saja:
1. Alexa Bliss
Small but fierce. Alexa really killing it dengan attribute yang terinspirasi dari Harley Quinn. Salah satu momen favoritku di tahun 2016 adalah menyaksikan cewek ini menyabet sabuk juara wanita di brand Smackdown.
2. Anna Kendrick
Sepanjang 2016 kita dibuai oleh suaranya, karena Kendrick nongol di banyak film. Paling mengesankan saat dia jadi crazy chick di babak akhir film Mr. Right.
3. Annalise Basso
Mau itu Captain Fantastic atau Oujia: Origin of Evil, kehadiran cewek ini seolah signaling bahwa film yang ia perankan adalah film yang bagus. She always bring a top-notch performance.
4. Anya Taylor-Joy
Cewek ini menyuguhkan penampilan yang luar biasa menawan dalam film The Witch. And later in 2016, dia membuktikan bahwa performancenya tersebut bukan beginner-luck!
5. Britt Robertson
Yang satu ini sudah langganan masuk nominasi. Ada tiga film yang dimainkan oleh Britt di 2016, dan lucunya dia selalu kebagian jadi orang hamil
6. Emma Roberts
Satu lagi langganan nominasi, akting ‘senewen’ Emma Roberts selalu punya pesona sendiri. She’s also really good di Nerve dan tbh film itu won’t work well tanpa charisma dari cewek ini.

 

Dan adek yang beruntung dapet The Dirty adalaaah

Pemenang Unyu op the Year terdahulu have been going on doing something great. Ini adalah pilihan yang sulit. Tapi aku paling gak sabar untuk melihat apa yang bisa dilakukan oleh Annalise Basso di tahun-tahun mendatang.
Pemenang Unyu op the Year terdahulu have been going on doing something great. Ini adalah pilihan yang sulit. Tapi aku paling gak sabar untuk melihat apa yang bisa dilakukan oleh Annalise Basso di tahun-tahun mendatang.

 

 

 

 

BEST WEB VIDEO OR SERIES

Youtube bakal ngegantiin TV. Dan kalimat tersebut enggak necessarily sebuah prediksi, lho. Faktanya setiap hari semakin bertambah jumlah vlogger. Aku pernah dikasih liat oleh Mas Dennis Adhiswara beberapa video blog yang minta diorbitin, meski dengan production value seadanya. Enggak cukup dengan nonton, orang-orang sekarang pada ingin membuat hiburan, ingin berkarya. Sayangnya di Indonesia, keragamannya masih kurang sih ya. Vlognya gitu-gitu mulu, tutorial make-up lah, sok-sok sarkas lah. Sedangkan Bigo dipake buat yang enggak enggak. Well, nominasi kategori ini akan memberikan contoh gimana kreativitas – along with produksi yang niat – bisa menghasilkan tontonan alternatif yang menghibur
1. Carpool Karaoke

Originally adalah segmen di Late Late Show, dalam video seri ini kita akan dihibur oleh James Corden yang driving around nganterin selebriti sembari mereka nyanyi karaoke bareng di dalam mobil. Hingga sekarang, dari Taylor Swift sampai Michelle Obama sudah pernah tampil dalam video ini.
2. Cot Dammit Elizabeth!

“My girlfriend asked me to help her become fit, here’s our journey.”, begitu bunyi deskripsi singkat rangkaian video yang diunggah pertama di Snapchat ini. Those videos are so hilarious, kita akan ngeliat si cowok dengan ‘kejam’nya menjaga sang cewek untuk terus membakar lemak.
3. React

Konsep video di Channel React ini adalah untuk melihat reaksi-reaksi sekelompok orang ketika dihadapkan sama satu pop-culture, entah itu game, film, video, makanan, dan lain-lain. It’s so interesting karena mereka kerap membenturkan dua generasi yang berbeda, misalnya reaksi anak-anak nonton kartun Transformer jaman dulu, atau remaja-remaja yang disuruh nebak lagu 90an, atau juga para sesepuh yang disuruh main Angry Birds!
4. UpUpDownDown

Kita bisa menonton para superstar WWE saling bertanding…. video game! And they play all kind of video games – klasik maupun yang baru. Seru karena kita bisa mereka ngebreak character, that some of them ternyata nerd juga kayak kita-kita
5. What Thor was Doing During Captain America: Civil War

Demi menjawab pertanyaan kenapa Thor enggak ikutan saat tim Cap dan tim Iron Man berantem, and also buat promoting film berikutnya, director Taita Waititi membuat dokumenter yang kocak banget soal apa yang sebenarnya dilakukan oleh Thor.

 

And the winner is….

It is so entertaining, setiap hari aku bolak balik channel ini demi ngeliat ada uploadan baru.
It is so entertaining, setiap hari aku bolak balik channel ini demi ngeliat ada uploadan baru.

 

 

 

 

BEST CHILD CHARACTER

cymera_20170118_211533

Penulisan tokoh anak-anak bisa menjadi hal yang sulit, beberapa film biasanya missed dalam nanganin ini. Writers are having a hard time nulisin perspektif yang benar-benar pas, kita sering ngeliat tokoh anak yang terlalu dewasa, ataupun mereka ditulis sebagai makhluk yang terlalu bego. Kids don’t talk and act like kids. Untungnya 2016, kita dapet banyak sekali tokoh anak-anak yang dibook mengagumkan, diperankan dengan excellent pula oleh para aktor cilik berbakat. So we feel the need to award them, inilah nominasinya:
1. Doris Zander (Ouija: Origin of Evil)
First of all, rambutnya cute abis!
Doris actually adalah karakter yang tricky, penulisannya membutuhkan anak ini sebagai yang nyeremin polos gitu. Apa yang kita saksikan di film adalah Doris yang dimainkan dengan sangat tepat, we get an uneasy feeling, creepy, nightmare-material banget deh!
2. Eleven (serial Stranger Things)
Tokoh satu ini very likeable dan badass bgt! Setiap anak kecil pasti pengen punya temen yang punya kekuatan telekinesis kayak Eleven;
3. Jack (Room)
Bayangkan kalian hidup lima tahun di kamar yang sempit, dan suddenly kalian keluar dan melihat matahari, melihat dunia untuk pertama kali. Jack ngalamin semua itu – tembok realitanya runtuh, dan reaksinya ngehandle semua bikin karakter anak kecil ini begitu kuat dan compelling
4. Janet Hodgson (The Conjuring 2)
Sebenarnya kasian ngeliat Janet dihantui setan-setan di Conjuring 2, namun tokohnya punya sedikit twist – she actually orchestrated beberapa ‘gangguan setan’ tersebut untuk mendapat attention dan ironisnya untuk membuktikan dia tidak berbohong bahwa beneran ada hantu di rumah mereka
5. Kubo (Kubo and the Two Strings)
Di balik sifat cerianya, Kubo adalah anak yang mandiri, dia ngurusin ibunya yang sakit, dia pandai melipat kertas dan bermain musik, ini adalah role model yang bagus untuk anak-anak.
6. Mowgli (The Jungle Book live action)
It’s amazing ngeliat film The Jungle Book live action, meski Mowgli practically satu-satunya aksi yang live di sini. Mowgli adalah karakter yang hebat, petualangannya yang seru ngajarin banyak soal kekeluargaan dan persahabatan.
7. Sophie (The BFG)
Steven Spielberg masih jago ngidupin karakter anak-anak, buktinya ya Sophie di The BFG ini. Anak yang penuh imajinasi dan mimpi, punya banyak cinta untuk dibagi because selama ini dia tidak punya siapa-siapa untuk diajak berbagi.

 

Sebenarnya aku ingin masukin Holly dari film The Nice Guys, awesome bgt, but umur tokohnya sudah remaja dan kalo dimasukin aku bingung ngasih judul kategorinya haha, so yea. Film-film Indonesia mestinya niru gimana film luar membangun tokoh anak-anak. Pemenang The Dirty kategori ini adalaahh..

She has superpower, she has a damaged past, she has no hair, this is easily the most intriguing character of all. Millie Bobby Brown sangat fantastis memainkan tokoh ini, dia membuat Eleven terasa begitu real.
She has superpower, she has a damaged past, she has no hair, this is easily the most intriguing character of all. Millie Bobby Brown sangat fantastis memainkan tokoh ini, dia membuat Eleven terasa begitu real.

 

 

 

 

MY MOMENT OF THE YEAR

Semenjak domain di-approve oleh wordpress di bulan Februari, there’s no stopping mydirtsheet. Dan terima kasih berkat kalian semua, situs ini dapat peningkatan sorotan yang berarti. Sekarang kami sudah berani bikin acara nonton bareng yang diadain di warung punya temen, Warung Darurat. Sudah berani nerbitin buletin mingguan, yang bisa didapat gratis di Warung Darurat. Review AADC 2 dan Warkop DKI Reborn mecahin rekor view terbanyak. Review Deadpool menangin kontes di Cinemags. Mydirtsheet.com diundang ke FFB 2016, diajak closed screening Jakarta Undercover oleh mas Fajar Nugros – tonton deh filmnya, tayang resmi Februari 2017. Anyway, mydirtsheet juga buka kategori baru – merchandise. Practically maksudnya adalah aku jualan kaos buatan sendiri, sok atuh liatliat, dipesen kalo mau, buka jasa sketch juga. Aku ikutan kelas-kelas bikin film dan kelas nulis, dari Maret sampe Oktober aku bolak-balik Jakarta – Bandung setiap minggu. Tapi meski sudah ikut banyak kelas biar tulisan makin yahud dan sukur-sukur bisa bikin film sendiri, toh nyatanya aku masih bego. Makanya salut deh buat Forum Film Indonesia yang sudah sudi mengangkatku jadi admin, terima kasih. Best momen buatku di tahun 2016 adalah ketika aku dapat ambil bagian dalam rangkaian acara kembalinya Lupus sebagai Tim Penulis Lupus Bareng Yogyakarta. Dapet temen-temen baru, dan akhirnya bisa ketemu (oke, aku berkesmepatan digembleng nulis oleh) trio Lupus: Boim, Gusur, dan Hilman. Tiga orang yang basically bikin aku suka baca dan nulis, Lupus termasuk buku (nonkomik) pertama yang aku baca waktu kecil.
cymera_20170121_101151
So yea 2016 has been great to me, dan aku siap berjuang di tahun 2017.

 

Oiya, jika mydirtsheet.com buka lowongan buat kontributor – kalian bisa menulis bebas tentang apapun yang disuka – kirakira ada yang mau daftar gak ya?
Because we do membuka pintu The Palace of Wisdom buat buat kamu-kamu yang punya hobi nulis, yang demen review apapun, yang punya passion bercerita. Silahkan kirim email ke aryapratamaputraapepe@gmail.com so we could discuss idea untuk bikin situs ini jadi platform keren tempat ngumpulnya benak-benak kreatif, dan of course untuk mendiskusikan upah tulisannya 😀

 

 

 

 

SHOCKER OF THE YEAR

Jadi, bisa disimpulkan 2016 adalah tahunnya orang-orang nyinyir. Tahun kebangkitan berita-berita palsu di internet. Facebook dan jejaring actually diminta untuk lebih menyaring berita-berita yang dipos oleh pengguna. Dan mereka menembak gorilla.
Oke, I know I’ve said it thrice already.

Para kandidat di bawah ini, they take the cake sebagai runner ups dari kejadian paling mengejutkan yang terjadi sepanjang tahun. Mari kita simak:
1. It’s the long awaited CM Punk UFC debut, dan dia kalah dalam 2 menit 45 detik!
2. Goldberg ngalahin Brock Lesnar ga sampai 5 menit!!
3. And oh wait, Ronda Rousey comeback dan kalah di bawah 1 MENIT!!!
4. Chicato rasa mie goreng!
5. Britain votes to leave European Union!?!
6. Climate change is real!!
7. Struggle bisnis majalah juga also real!!
8. Apple drops the jack!!
9. Film Warkop DKI Reborn tembus 6 juta penonton -,-!!
10. Leonardo DiCaprio akhirnya menangin Oscar!!!
11. Shane McMahon balik, ngelawan Undertaker di Hell in a Cell Wrestlemania 32!
12. Aksi demo yang dihadiri jutaan umat – berakhir damai, top!
13. Panda tidak lagi termasuk binatang yang mau punah, hore!!
14. BUT, they killed a gorilla and make him meme…!!

Kami menyimpan the biggest shock for the last. Pemenangnya adalaaaahh

Donald Trump, si kepala oren yang pernah kenak Stunner di Wrestlemania, the one who grabbed by the pu… The Donald F’ing Trump, menang pemilihan presiden Amerika!!
Donald Trump, si kepala oren yang pernah kenak Stunner di Wrestlemania, the one who grabbed by the pu… The Donald F’ing Trump, menang pemilihan presiden Amerika!!

Terima kasih 2016, you’ve trolled us all.

 

That’s all we have for now.
Untuk penutup, silahkan sambut kembali, Alessia Cara, plok plok plok!
https://www.youtube.com/watch?v=rofzh46wSd0

 

 

 

Remember in life, there are winners.
And there are losers.

They didn’t even get the Miz’ Participation Award
They didn’t even get the Miz’ Participation Award

 

#BeeJealous!