BABY DRIVER Review

“Music plays the melody of our being.”

 

 

Apa soundtrack hidupmu hari ini? Well, yea, oke, kalimat tersebut terdengar cheesy, tapi memang kita sering mendengarkan musik buat mengamplify apa yang sedang kita rasakan. Banyak orang menggunakan musik sebagai cara ‘melarikan diri’ dari kehidupan yang membosankan. Misalnya ketika lagi disuruh nyapu rumah, kita ngerjainnya sambil dengerin musik rock supaya menjadi lebih menarik dan kita bisa ngayal jadi Slash – ngejrengin sapu seolah benda itu adalah gitar. Kita merelasikan emosi terhadap musik, bahkan terkadang kita bertindak sesuai iramanya. Musik entrance pemain WWE yang kita dengar mengiringi kedatangan mereka itu bukan sekadar hiburan, melainkan juga sarana untuk menguatkan karakter. Maka tak jarang superstar berjalan ke atas ring dengan gerakan yang selaraskan dengan hentakan musik. Satu hal lagi yang sering dilakukan orang kalo lagi punya perasaan yang membuat mereka ingin ‘melarikan diri’ adalah ngebut di jalanan. Jadi, begitulah film Baby Driver menemukan jalannya masuk menjadi sangat dekat dengan kita semua. Melalui musik yang keren dan adegan kebut-kebutan yang seru!

coba deh sesekali ngebut sambil dengerin lagu anak-anak jadul Aku Cinta Rupiah

 

Film terbaru dari salah satu sutradara favoritku ini adalah cerita tentang seorang cowok yang noleh kalo dipanggil Baby. Hobinya cukup aneh. Bukan hanya selalu mendengarkan musik yang ia dengar melalui ipodnya, Baby juga suka merekam percakapan orang-orang dan mengubah potongan-potongan dialog tersebut menjadi semacam mix tape untuk ia dengarkan di kemudian hari. Rekan kerjanya pada heran ngeliat Baby yang jarang bicara dan lebih suka menghentak-hentak asik sendiri dengan earphone senantiasa di telinga. “Is he slow?” tokoh Jamie Foxx meledek seolah Baby mengalami keterbelakangan mental. Namun, jika ada satu yang tidak bisa dilakukan Baby, maka itu adalah pelan-pelan. Gini, Jamie Foxx dan ‘rekan kerja’ Baby sebenarnya adalah perampok elit, Bos mereka adalah Kevin Spacey, dan kerjaan Baby adalah sebagai supir yang menghantarkan para perampok itu pulang ke markas dengan selamat.  Baby kerja begini demi melunasi hutangnya kepada si bos. Hanya tinggal satu perampokan lagi sebelum utang tersebut lunas, akan tetapi berkat kefantastisan kecepatan dan teknik mengemudi Baby yang seng ada lawan, tidak semudah itu bagi dirinya untuk minta berhenti dari pekerjaan.

Baby is the best at what he does. Ngebut sambil mengapresiasi musik dengan caranya sendiri. Dari kekerenan apa yang dilakukan oleh Baby, perlahan akan terungkap bahwa itu adalah caranya mengekspresikan his vulnerability. Musik dan ngebut adalah cara Baby ‘mengalahkan’ trauma masa kecil yang masih terus menghantui. Dua hal tersebut juga jadi jalan buat Baby menenggelamkan rasa bersalah atas pekerjaan yang enggak disetujui oleh hatinya. Baby ingin memberi arti kepada kenyataan yang ia hadapi. Namun, dalam setiap belokan, Baby – dan juga kita – diingatkan bahwa  ada hal yang tak bisa kita lari darinya. Bahwa selalu ada ujung di setiap jalan gak peduli betapa lihainya kita mengemudikan hidup.

 

Edgar Wright, lewat film ini membuktikan, bahwa ia juga adalah the best at what he does. Banyak kritik yang menyebut karya-karya sutradara ini masih terlalu memikirkan gaya. Dan kata-kata tersebut benar. Namun aku enggak setuju untuk menyebutnya sebagai kritik. Karena menurutku, gaya adalah salah satu faktor penting yang harus terus diasah oleh pembuat film supaya film mereka kentara perbedaannya dengan film-film karya orang lain. Bayangkan kalo semua film style berceritanya seragam gitu-gitu mulu, pasti kita yang nonton lama-lama bakal bosen ke bioskop. Setiap karya Edgar Wright selalu insanely kocak serta punya pace yang extremely cepet dengan editing yang sangat precise. Ketika kita nonton Baby Driver, walaupun jika kita belum tahu ini dibuat oleh Wright,  atau bahkan kita hanya nonton sepotong adegan acak, kita akan langsung spontan tahu bahwa aksi kebut-kebutan kriminal ini dibuat olehnya. Sebab arahan Edgar Wright sangat spesial, tidak ada filmmaker lain yang menangani adegan per adegan seperti yang ia lakukan.

Tidak ada pengadeganan yang membosankan. Babak satu film ini – dan ini tidak berlebihan – adalah kesempurnaan dalam filmmaking. Sekuen kejar-kejaran mobilnya adalah yang terbaik yang bisa kita minta ke mbak-mbak penjaga tiket. Hebatnya, semua stunt dahsyat itu tampak benar-benar bisa dilakukan di dunia nyata, meskipun memang ada sebagian kecil yang memanfaatkan teknologi grafik komputer.

Tidak seperti pada Atomic Blonde (2017) yang musiknya malah terdengar menerobos dan enggak benar-benar paralel terhadap film, penggunaan musik dalam Baby Driver teramat sangat integral sama narasi. Musik adalah bagian penting dalam penokohan Baby. In a way, kita bisa bilang bahwa ini adalah film SETENGAH-MUSIKAL sebab gedenya pengaruh elemen musik. Lagu-lagu asik tersebut disulam sempurna, diedit dengan sangat precise sebagai bagian dari adegan. Pada bagian awal film, ada satu adegan panjang yang diambil gak-putus di mana Baby pergi beli kopi dan dia ngelip-sync lagu yang ia dengar sepanjang jalan; adegan yang sangat menyenangkan dan bakal bikin kita melotot lantaran Edgar Wright juga sangat visual dalam bercerita. Perhatiin deh gambar graffiti yang dilewati oleh Baby. Ataupun pada adegan ending, Wright memutuskan untuk mengakhiri cerita dengan nada yang sedikit ambigu, dan clue-clue pada layar dapat membantu kita untuk sampai ada kesimpulan bagaimana menurut kita masing-masing kelanjutan kisah romansa Baby.

Ya, kisah cinta adalah salah satu elemen besar di sini. Setelah babak pertama yang luar biasa exciting, film sempat ngerem dikit demi membangun romance antara Baby dengan waitress kece yang juga demen mendengar musik. Relationship mereka tampak cute banget. Dari hubungan Baby dengan Debora ini bisa aja menimbulkan tren pacaran baru di dunia kita; duduk mesra sambil nyari lagu-lagu yang ada nama pacar masing-masing. Hihihi, so sweet yaa.. Anyway, yang bernama Howuo pasti juara, dan nama Arya menangnya saat absensi kelas doang hhuuff..

 

Debora mirip banget yaa sama Shelly yang di serial Twin Peaks

 

Sekalipun sangat kuat dalam gaya, namun Edgar Wright tidak pernah melupakan substanti pada setiap ceritanya. Penulisan Baby Driver sangatlah on-point. Strukturnya berhasil memberikan banyak kepada Baby meskipun tokoh utama kita ini hanyalah semacam orang suruhan yang tidak mau berada di sana. I mean, Baby kebanyakan bereaksi ketimbang beraksi – sesuatu yang kebalikan dari rumus tokoh utama –  tetapi film masih mampu mengolahnya sehingga senantiasa menarik. Baby adalah karakter unik yang sangat menarik. Ada adegan menarik ketika tokoh Jamie Foxx kesel atas kurangnya perhatian yang diberikan Baby kepada rencana perampokan mereka. Baby asik dengerin musik. He was like, Boss I don’t trust him, he’s not paying attention. Nanggepin protes ini, Kevin Spacey dengan bangganya menyuruh Baby mengulang rencana tadi, dan Baby dengan lancar banget menjelaskan ulang semuanya. Pada babak ketigalah, karakter Baby mekar sempurna. Dia memilih jalan hidupnya sendiri, dan naskah to some extent terus memberi rintangan. Kita dapat banyak sekali sekuens aksi yang sangat menakjubkan di babak ini sampai-sampai kita melihat Baby harus melakukan pekerjaan terbaiknya, yaitu ngebut, tanpa mobil. Nah lo!

Jamie Foxx yang so sly and badass, Kevin Spacey yang bisa ngomong begitu cepat tanpa meninggalkan satu ekspresi pun di belakang, Jon Hamm yang mampu mengembangkan karakter dari sepenggal dialog backstory, Lily James yang namanya ngeri banget gabungan orangtua Harry Potter, ini adalah jajaran cast tidak bisa membuat film menjadi buruk – malahan menjadi semakin menghibur. Yang membuatku khawatir memang cuma Ansel Elgort seorang. Sebab biasanya dia main di film-film adaptasi novel young adult, dan dia enggak pernah benar-benar stand out. Perannya sebagai Baby adalah peran yang enggak kita sangka bakal ditujukan buat dirinya. Setelah menonton ini, aku membuang kekhawatiranku ke luar jendela. Ansel Elgort bermain sangat baik dalam adegan-adegan aksi, juga di bagian yang lebih intens. Karakternya yang pendiam, dan dalam diamnya terluka secara psikologis dapet banget dimainkan oleh Elgort. Menurutku dia lebih cocok berperan di film-film seperti ini.

Ketika aku nulis babak kedua lebih lambat dibanding babak pertama, maka itu sebagian besar lebih disebabkan oleh bagian romance yang kurang masuk dibandingkan oleh minimnya porsi aksi. Aku enggak mampu terinvest banyak kepada elemen relationship mereka karena I didn’t find development tokoh Debora benar-benar kuat dan esensial. Kenalan dan percakapan mereka manis tapi terasa abrupt. Terasa cepat dan kurang dalem. Dalam makna, sepertinya hidup Baby mudah diarahkan begitu aja oleh keinginan Debora. Cewek ini juga mudah terbawa gitu aja, padahal situasinya mengancam nyawa. Entah ini lantaran karakternya dibuat cinta mati ama Baby atau film memang kepengen ngebuild cinta mereka seolah fantasi sehingga bisa bekerja membangun ending yang ambigu tadi.

 

 

Setengah musikal, setengah kejar-kejaran mobil yang sangat intens dan menakjubkan. Penulisannya sangat on-point. Babak kedua di bagian romance adalah bagian yang paling lemah dalam film ini. Di luar itu, menonton ini adalah perjalanan yang sangat seru. Musik asik yang keras, mobil keren yang ngebut, fast and loud, this movie is a total blast! Edgar Wright directs the shit out of this movie. Kocaknya juga khas banget, bagi yang suka karyanya yang terdahulu, pasti bakal merasa seperti pulang ke rumah. Kita akan merasakan ketertarikan emosional yang kuat sama seperti Baby terattach dan menjadikan lagu-lagu itu sebagai pengisi hidupnya.
The Palace of Wisdom gives 7.5 gold stars out of 10 for BABY DRIVER.

 

 

 

That’s all we have for now.

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 

 

 

 

 

We? We be the judge.

SummerSlam 2017 Review

 

Malam minggu malam yang panjang. Waktu kecil, aku mengira arti kalimat itu adalah literally malam minggu berdurasi lebih lama, as in matahari bakal lebih ngaret terbitnya. Makanya, ketika pagi dibangunin untuk ngaji subuh, aku sempat ngamuk-ngamuk “Loh katanya malamnya panjang! Mama papa pembohong, jangan cari Ari, Ari minggat ke bawah jembatan!!!” Buat penggemar WWE, malam-malam ketika pay-per-view gede ditayangkan adalah malam yang panjang. Not necessarily malam minggu, practically minggu malam, dan di Indonesia, mungkin satu-satunya kelompok orang menunggu-nunggu hari Senin adalah penggemar pro-wrestling.

While kita bisa bercanda soal salah satu match pengisi malam itu adalah Jinder MAHAL melawan Shinsuke NakaMURAH, namun tanpa tawar menawar lagi, SummerSlam 2017 mungkin adalah perjalanan show wrestling terpanjang dan terberat yang pernah kita duduki. Enam jam, dengan hanya sepertiga dari itu kita benar-benar terbangun oleh keseruan.

 

Bagi yang ikutan nobar di Warung Darurat, senin itu bahkan bisa terasa lebih panjang lagi. Kami memulai screening dari jam dua siang; mantengin NXT Takeover Brooklyn III dulu untuk kemudian dilanjutkan dengan pre-show SummerSlam dan setelah whole pay-per-view selesai, waktu sudah menunjukkan setengah sebelas malam – dan acara masih berlanjut dengan game WWE Superstars’ Tweet Challenge yang berhadiah tiket nonton dan kaos. Itu totalnya sepuluh jam lebih, loh. Lelah, tapi aku bohong kalo bilang aku enggak excited. Most of that time, memang kita dalam keadaan ‘tidur segan, nonton gak peduli’. Kalo mau dibandingin, tidak ada satupun card di show utama yang bisa membuat kita melupakan keseruan pertandingan Aleister Black melawan Hideo Itami di Takeover. Tidak hingga jam terakhir. Ketika ada partai yang benar hit the high note, terutama ketika main event, SummerSlam seolah berhasil menunaikan tugasnya sebagai pesta terbesar di musim panas.

Salah satu alasan kenapa SummerSlam terasa on off adalah susunan match cardnya sendiri. Booknya penuh, tigabelas partai yang resmi dijadwalkan, dengan tiga untuk pre-show dan sepuluh lagi untuk acara utama. And it was feel like mereka enggak menempatkan match-match yang penting di tempat yang benar. Partai hura-hura seperti Big Cass lawan Big Show dengan Enzo dikurung di kandang lebih terasa seperti sisipin komedi yang enggak punya urusan menjelma menjadi match serius yang berlangsung sepuluh menitan. Sebaliknya, Rusev dan Orton berlangsung begitu cepat sampai-sampai kita ikhlas Rusev dibury Orton hanya supaya acara ini cepat berlanjut ke partai-partai yang lebih compelling.

Ambrose ama Rollins aja balikan. Kamu kapan?

 

Aku harus nyebutin Uso melawan New Day adalah pertandingan preshow terbaik yang pernah aku saksikan. Mereka menyuguhkan aksi yang fresh, but then again, mungkin saja mereka bisa bermain bagus kayak gini lantaran they were IN the pre-show, you know, mungkin saja mereka diberikan kebebasan lebih. Dan semua superstar yang terlibat dalam match itu berusaha untuk melakukan yang terbaik. Aku enggak mau gegabah muji berkat arahan yang baik dari WWE. Sebab setengah pengisi acara SummerSlam berjalan standar. Ambil Bray Wyatt untuk contoh. Pertandingannya melawan Balor di sini adalah pertandingan ppv terbaik Wyatt di 2017 and that’s not saying much. Akhirannya biasa banget, kayak partai-partai acara mingguan.. Malahan dari segi arahan, kita bisa mempertanyakan beberapa pertandingan lain, seperti:

Apa faedahnya buat Cena mengalahkan Corbin sementara sudah jadi rahasia umum Cena cepat atau lambat akan pindah ke Raw?

Kenapa di tahun 2017 ini kejuaraan United States malah jadi sampingan demi ngebuild up Shane McMahon buat storylinenya dengan Kevin Owens?

Ataupun apakah interference dari Singh Brothers adalah bagian dari moveset Jinder Mahal?

 

 

Menurutku lucu penonton ‘tertidur’ di empat jam awal. Penonton di Warung Darurat pada main hape, eh penonton di Brooklyn sampai ada yang main voli pantai di pertengahan match kejuaraan tag team Raw.  Actually it was a very disrespectful thing to do, makanya gak heran Cesaro marah beneran dan ngejar tuh bola. Setelah kejadian tersebut, show menjadi lebih mudah dinikmati. I was happy for Dean Ambrose yang menjadi anggota Shield pertama yang menyandang predikat juara Grand Slam dengan kemenangannya sebagai juara tag team malam itu. Matchnya seru, Rollins terlihat badass. Cesaro dan Sheamus pun terlihat legit. Mereka benar-benar terlihat have fun dengan referensi fusion Dragon Ball dan sebagainya.

And personally, aku nungguin banget partai pertemuan kedua The Goddess melawan The Boss. Yang membedakan matchnya dengan kejuaraan cewek dari brand Smakdown adalah ada intensitas yang menguar dari kedua superstar cewek. Banyak berita yang melaporkan ada legitimate beef antara Bliss dengan Banks di luar ring, dan hal tersebut tercermin dalam pertandingan mereka yang terlihat sedikit stiff. Perhatikan deh di menit-menit awal match ini berlangsung. Sayangnya, makin ke belakang alur terasa ngedrag. Banks menang dengan formula babyface yang biasa, dia kick out dari Twisted Bliss dan balik menang dengan finisher miliknya sendiri. Sedangkan ketertarikan kita nonton ini ketinggalan di belakang, sebab pace match mendadak rasa terburu-buru. Seolah mereka sadar jatah tampil mereka hampir habis sehingga harus menyelesaikan dengan cepat.

“You can fall of buildings but you can’t get up to make a count?” Bukti lain betapa greatnya Kevin Owens

 

Sekarang mari bicara soal dua juara dunia bertahan kita. Jinder Mahal dan Brock Lesnar.

Aku suka cara tradisional WWE mancing heat dari tanah kelahiran Jinder, aku masih berpikir Jinder bisa jadi heel yang hebat dari eksplorasi heritage India. Akan tetapi problem datang dari si Jinder sendiri. Tindakan Jinder actually belum cukup heel sebagai seorang antagonis. Selain menang curang (dengan cara yang gitu-gitu melulu, kalo boleh ditambahkan), Jinder belum pernah melakukan hal-hal jahat yang membuat kita membenci dirinya. Karakternya masih sebatas ‘buku manual’ banget. Secara skill pun, perkembangannya minimal. Match Jinder gitu-gitu aja. Bookingan Smackdown yang aneh turut membuat Jinder semakin lemah; dia kalah clean dari Orton di saat enggak ada bantuan dari minionsnya. Dalam pertandingannya melawan Nakamura di sini, Jinder terlihat sangat basic, I don’t know, dia terlihat seperti orang yang tampil menghapal alih-alih menguasai bahan yang dipresentasikan. I mean, seenggaknya gunakan taktik heel kayak nyolok mata atau apa. Gunakan cara curang yang lebih kreatif.

Sedangkan untuk Brock Lesnar; meski aku setuju dengan kritik yang ditujukan buatnya, you know, tentang gimana Lesnar ini udah kayak racun di WWE – costnya tinggi sementara kerjanya dikit, mau tak mau aku harus mengakui Lesnar punya satu kelebihan dibandingkan ‘part-timer’ yang lain. Lesnar masih mampu ngedeliver match yang seru TANPA membuat lawannya terlihat lemah. Kita belum pernah dengar kalimat “Brock Lesnar ngebury si ‘anu’”. Di saat-saat langka Lesnar bertanding, dia ngejual, dia take bumps and such, dan walaupun pada akhirnya dia menang, lawan-lawan yang pernah dikalahkan Lesnar tidak kehilangan kredibilitas mereka. Sementara kita yakin riwayat Baron Corbin sudah tamat dikalahkan bersih oleh Cena, kita masih percaya Braun, Joe, dan bahkan Reigns adalah tiga superstar monster paling badass yang dimiliki oleh Raw. Fatal 4 Way adalah perang sebagaimana yang kita harapkan. Keempat superstar legit banget terlihat mau saling menghancurkan. Braun ngelempar kursi ke Joe dan Reigns adalah spot favoritku, I didn’t see that coming! Dengan moveset yang terbatas, Lesnar mampu membuat Reigns terlihat sepantaran, Braun seperti monster beneran, dan Joe sebagai ancaman yang nyata.

 

 

 

Ada banyak sabuk yang berpindah tangan, hanya saja prosesnya terlihat sangat basic. Arahan yang enggak spesial membuat nyaris semua pertandingan terasa kurang usaha. Acara ini akan bisa hebat jika dipotong jadi dua jam, dengan hanya menyisakan pertandingan tag team dan fatal 4-way. SummerSlam adalah malam senin yang panjang yang membutuhkan banyak perjuangan untuk menahan bosan yang kuat dari kita, para penontonnya.
The Palace of Wisdom menobatkan Fatal 4-Way untuk Kejuaraan Universal sebagai MATCH OF THE NIGHT.

 

Full Results:
1. SINGLE John Cena mengalahkan Baron Corbin
2. SMACKDOWN WOMEN’S CHAMPIONSHIP Juara baru Natalya mengalahkan Naomi si tukang bikin epilepsi
3. SINGLE SHARK CAGE Big Cass mengalahkan Big Show dan bikin pingsan Enzo in the process
4. SINGLE Rusev dikal…RKO!!!
5. RAW WOMEN’S CHAMPIONSHIP Sasha Banks jadi juara baru setelah bikin Alexa Bliss tap out… kacian hiks
6. SINGLE Demon King Finn Balor ngalahin Bray Wyatt
7. RAW TAG TEAM CHAMPIONSHIP Dean Ambrose dan Seth Rollins ngerebut sabuk Cesaro dan Sheamus
8. UNITED STATES CHAMPIONSHIP Shane McMahon ngitung ampe tiga saat AJ Styles bertahan ngepin Kevin Owens
9. WWE CHAMPIONSHIP partai asia ini dimenangkan oleh Maharaja yang nyurangin Nakamura
10. UNIVERSAL CHAMPIONSHIP Brock Lesnar enggak jadi cabut lantaran berhasil defending atas Roman Reigns, Samoa Joe, dan Braun Strowman

 

 

 

That’s all we have for now.

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 

 

 

We? We be the judge.

Extreme Rules 2017 Review

 

Bayangkan suatu malam seluruh keluarga pada pergi dan kamu tinggal sendirian di rumah. Kamu bisa nyalain tv-dengerin musik keras-keras tanpa ada yang larang, bisa minum segala persediaan sirop di kulkas langsung dari botolnya tanpa ada yang negor, bisa duduk naikin kaki ke sofa tanpa ada yang nyambit kepalamu pake sapu, heck, kamu bisa pake tuh sapu main Harry Potteran sampai ke atas genteng sesuka hati! Extreme Rules seharusnya seperti itu. Satu malam di mana semua peraturan baku dinihilkan dan all the games resort ke rules-rules ‘sadis’ yang basically ‘enggak-ada peraturan’.

Apa yang bisa dibawa pulang oleh teman-teman yang ikutan nobar di Café es krim Warung Darurat, Bandung (“Eskrim Rules!!”) adalah KE-UNPREDICTABLE-AN PENULISAN WWE YANG LUAR BIASA EKSTRIM. Di akhir main event, serta merta suasana Warung senyap, penuh oleh dering excitement as wasit mengangkat tangan lemas Finn Balor yang pingsan di dalam dekapan Samoa Joe yang mematikan. Tidak ada yang menyangka Joe memenangkan partai utama Fatal 5 Way. Kalolah dibikin taruhan, pastilah Bandar menang gede for no one bets on him. Tidak ada yang menyangka Joe jadi superstar yang bakal berhadapan dengan Brock Lesnar. To be fair, aku menyangka pemenangnya sudah dikunci ke Seth Rollins; Reigns masih ada urusan sama Strowman, Finn kayaknya bakal dibangkitkan demonnya oleh Wyatt di feud selanjutnya, dan Joe – bookingannya enggak terlalu kuat sebelum ini. Dan yea, WWE put on twist, dan akhirnya salah satu pertandingan impian kita akan jadi kenyataan!

Roman Reigns gak diajaaaaak hhihi

 

Pertandingan tersebut awalnya berjalan lambat, kita melihat formula fatal (masukkan angka) way yang biasa dilakukan oleh WWE; ring menjadi fokus aksi, dengan superstar mengambil spot di tengahnya silih berganti. Setiap superstar diberi kesempatan untuk menyuguhkan aksi crowd pleaser, yang efektif bikin kita semakin tertarik. Bray Wyatt dan Samoa Joe actually yang pertama melakukan tindak ekstrim dengan memanfaatkan steps dan kursi menjadi senjata. Nyaris setengah durasi match kita melihat dua behemoth ini bekerja sama, yang mana cukup aneh buatku lantaran angle ini pernah mereka lakukan di Raw dan berakhir dengan pengkhianatan; so why’d they agree to do it again? Reigns menjebol barikade ring dengan Spear dan Rollins gak mau kalah ngancurin meja dengan Frog Splash menjadi cue untuk aksi agar segera tambah intens. Pace semakin cepet. Mereka ngebuild Reigns sebagai kandidat terkuat, everyone comes short before him, only to make Finn Balor even more exciting. Semua pada bersorak ketika Balor berhasil mengungguli Reigns, dan ketika Samoa Joe datang merenggut kemenangan gitu aja dari Balor, efeknya sungguh luar biasa. Seolah penonton ikut tercekat bersama Balor.

Satu rule yang nyata dibengkokkan oleh WWE malam itu adalah peraturan tak-tertulis yang berbunyi “Superstar niscaya selalu kalah apabila bertanding di kampung halamannya.” Tapi tentu saja, kemenangan Rich Swann yang dipasangkan dengan Sasha Banks bisa jadi hanyalah karena Vince McMahon enggak kenal siapa dirinya dan have no clue Swann berasal dari Baltimore hhihi

Sa Sha Land

 

Extreme Rules 2017 adalah benar sebuah acara yang tidak punya peraturan. Tidak lagi extreme rules berarti partai-partainya punya stipulasi yang ekstrim. If anything, rules dalam acara ini hanya sebatas mediocre rules. It has become a complex conundrum; enggak ekstrim, namun di situ jualah luar biasanya acara ini membuktikan dia enggak punya peraturan.

 

Dari semua stipulasi seru yang bisa dipikirkan dalam himpunan tajuk acara yang ekstrim, adalah super gaje dan paling enggak penting pertandingan kejuaraan Intercontinental dilangsungkan dengan peraturan ‘jika kena DQ, Ambrose akan kehilangan gelarnya’ I mean, come on! Di atas kertas mungkin stipulasi tersebut memang terlihat seperti pemantik drama yang oke, namun eksekusinya bisa menjadi sangat bego. Kita literally melihat Maryse dengan sengaja menampar Miz supaya Ambrose kena DQ, tapi toh rencana ini gagal. Malahan dari sana sepertinya malah stipulasi ini lebih nunjukin perkembangan karakter wasit ketimbang kedua superstar. Dari yang tadinya terlihat kompeten dan pintar banget, wasit pertandingan ini terlihat semakin mengguoblog, semakin clear dia adalah device supaya drama dan cerita bisa lebih nyampe. Result pertandingan ini keren sih, Miz menang clean adalah twist yang enggak semua kita duga.

Submission adalah tipe match yang cukup berbahaya dan punya potensi gede untuk dengan gampang menjadi pertandingan yang seru nan dramatis. Kejuaraan Cruiserweight yang sekali lagi mempertemukan Neville dan Austin Aries berhasil memenuhi kriteria seru nan dramatis tersebut. Red Arrow yang menyasar punggung dan dilanjutkan dengan Ring of Saturn bener-bener kombo yang mematikan. Juga indah dilihat. Tanding mereka solid, but somehow it feels lackluster seperti kejadian-kejadian ‘ekstrim’ lainnya dalam acara ini. Kita bisa menyalahkan penonton yang sepi, yang mungkin saja bosan melihat pertemuan mereka. Personally, aku bisa menonton dua superstar keren ini bertempur kapan saja; they have so much to offer, Neville pun semakin dominan, aku suka dia sebagai juara yang heel. The culprit, to me, adalah keputusan para penulis untuk membuat pertandingan ini layaknya pertandingan normal. Aku gak abis pikir kenapa di Submission Match yang ekstrim, wasit perlu menghitung waktu count-out dan kenapa wasit kudu memisahkan dua petarung saat terjadi rope break. Sepertinya mereka membuat bookingan yang enggak sesuai dengan environment pertandingannya.

Aku juga enggak demen sama keputusan para writer buat meniadakan pinfall di partai kandang Kejuaraan Tag Team. Sure, it would increase the drama value, kita bisa lihat mereka benar-benar mengeksplorasi elemen keluar bareng (ew, that doesn’t sound right..) sehingga matchnya sebenarnya bagus dan membuat kita invest banyak. Jeff Hardy pun sukses deliver spot gede. Tapi, sekali lagi, terasa bego. Aku lebih suka melihat kedua tim – Matt, Jeff, Sheamus, Cesaro actually udah kaliber upper card – saling menghabisi alihalih lomba siapa cepat manjat. Stipulasi kedua anggota tim harus berhasil keluar kandang untuk menang menciptakan banyak awkward reasoning, seperti; kalo memang harus keluar dua-duanya, kenapa manjatnya mesti di dua sisi kandang yang berbeda – perkuat defend atau apa kek. Dan lagi, kenapa mesti manjat kalo bisa keluar dari pintu. Admiteddly, ini adalah partai yang kami tonton bareng dengan paling ribut, while the most of our screaming are due to Matt Hardy’s stupid choices. Kalo gak salah adegan Matt ditinggal oleh Jeff di dalam kandang ini sudah pernah mereka lakukan sekitar 2000-2001an, aku enggak begitu ingat, namun sepertinya memang sudah ditetapkan di dunia WWE bahwa keluar lewat pintu lebih lambat daripada keluar dengan manjat dinding kandang.

As much as I love Aleksya Bliss retains (nyaaaaaawwwww), mereka harusnya ngebook Kejuaraan Cewek ini dengan lebih baik. Because this is the worst match of the night. Aku ngerti cerita yang ingin disampaikan, apa peran kendo stick, dan sebagainya. Tapi serius deh, resolusi cerita pertandingan ini jauh banget dari logika. Mereka harusnya bikin Bayley bisa buktiin bahwa antagonis Alexa salah. Tapi yang kita dapat adalah Bayley terlihat seperti tokoh paling lugu dan bego sedunia. She seriously dibikin enggak bisa mukul Alexa pakai tongkat kendo itu. Tidak ada development di karakter Bayley, match mereka jadi kayak squash match. Dan fakta WWE punya nyali mengaitkan kedua superstar dengan legenda berkendo stick dari ECW; Tommy Dreamer dan Sandman, sekaligus juga mengaitkan Bayley sama Wonder Woman yang lagi ngehits, tanpa difollow up dengan pertandingan yang seru dan menarik, terang saja membuat si babyface ini diboo abis-abisan sama penonton, bahkan sebelum matchnya dimulai.

“It’s just the Bliss under your bed. In your closet, in your head~”

 

 

Extreme Rules sudah menjadi ppv WWE sejak 2009 dan inilah kali pertama tidak ada Kejuaraan WWE dalam sejarah Extreme Rules. Most of the action dalam acara kali ini keren sih. Selain Kejuaraan Cewek, match-matchnya bagus dan lumayan solid, namun dalam penulisan yang konyol. Secara aksi ekstrim, it is a pretty lackluster. Indeed acara ini adalah DRAMA OVER ALL OTHER ELEMENTS. Dan satu hal lagi yang pelru digarisbawahi adalah lagu yang dibawakan oleh Elias Samson masih jauh lebih baik ketimbang lagu yang dipilih jadi theme song acara ini.
Cruiserweight dan Fatal 5 Way adalah favoritku untuk acara ini, tapi yah setelah menimbang, membanting, dan mengepin, The Palace of Wisdom memutuskan Samoa Joe vs. Roman Reigns vs. Seth Rollins vs. Finn Balor vs. Bray Wyatt sebagai MATCH OF THE NIGHT.

 

 

 

Full Results:
1. WWE INTERCONTINENTAL CHAMPIONSHIP (Title Change Hands on DQ) The Miz jadi juara baru mengalahkan Dean Ambrose.
2. MIXED TAG TEAM Rich Swann dan Sasha Banks beat Noam Dar dan Alicia Fox.
3. RAW WOMEN’S CHAMPIONSHIP (Kendo Stick on a Pole) Alexa Bliss retains over Bayley.
4. RAW TAG TEAM CHAMPIONSHIP (Steel Cage) Sheamus dan Cesaro merebut sabuk The Hardy Boyz.
5. WWE CRUISERWEIGHT CHAMPIONSHIP (Submission) Juara bertahan Neville menang atas Austin Aries.
6. FATAL 5 WAY (for Number 1 Contendership) Samoa Joe bikin Finn Balor tap out, sekaligus mengalahkan Roman Reigns, Seth Rollins, Bray Wyatt.

 

 

 

 

 

That’s all we have for now.

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 

 

 

 

We? We be the judge.

Fastlane 2017 Review

 

Hidup berjalan dengan cepat. Kata papa Alessia Cara, saking cepetnya kita jadi kayak rumput, we are just withering away. Ferris Bueller sih bilangnya “Life moves fast but if you don’t stop and look around once in a while, you just might miss it.” Kevin Owens mungkin ngambil dan ngaplikasikan saran dari film terrific tersebut, namun sayangnya Ferris Bueller belum pernah bertemu satu-lawan-satu dengan Goldberg. Karena it just doesn’t work like that di hadapan Goldberg. Pertandingan berjalan dengan cepat, tapi ketika kau mencoba ngestall dan berjalan berkeliling beberapa kali, you just might be the next in line kena kombo Spear-dan-Jackhammer.

Sudah kodratnya sebagai acara terakhir sebelum Wrestlemania, ATRAKSI GULAT YANG HEBAT BUKANLAH MENU UTAMA yang dihidangkan oleh Fastlane. Misi show ini adalah buat ngebungkus storyline yang ada, yang kemudian jadi landasan terang buat agenda narasi di Wrestlemania empat minggu kemudian. Namun bukan berarti pertandingan di Fastlane jelek-jelek semua. Malam 5 Maret iu penonton di arena Chicago menyaksikan langsung beberapa momen yang unexpected – agak mengesalkan, toh tetep sebuah kejutan – yang muncul berkelabatan di antara momen-momen filler yang membebani acara ini.

dan Stephanie mau motong ‘bola’ Mick Foley

 

Musik entrance Neville yang sejak heel temponya diperlambat adalah salah satu bukti bahwa memang terkadang kita perlu go slow untuk mencapai hasil yang maksimal. Jika Neville adalah hal terbaik yang timbul dari konsep Cruiserweight yang coba dibangkitkan oleh WWE, maka pertandingan kejuaraan antara Neville dengan Jack Gallagher adalah match pertama yang bikin divisi ini terlihat urgen, sekaligus compelling sebagai suatu eksistensi yang serius dan berpotensi gede. Sering kita salah paham dengan menganggap cruiserweight adalah soal kecepatan dan gerakan-gerakan terbang semata. Style gulat untuk superstar berbobot menengah ini sebenarnya juga adalah soal teknik. It’s about the preciseness. Seperti yang sudah diperlihatkan oleh both Gallagher dan Neville dalam match ini. Pertandingan mereka terasa khas dengan tone dan gaya yang benar-benar berbeda, bukan hanya dari keseluruhan acara malam ini, melainkan juga dengan pertandingan cruiserweight yang kita liat di ppv sebelum-sebelum ini. Rebound-German Suplex dari Neville sangat mulus. Headbutt Galagher telak banget bersarang berkali-kali, adegan Neville terkapar di atas turnbuckle terlihat begitu surreal. Pertandingan yang penuh oleh energi yang juga semarak dengan spot-spot segar dari karakter kedua kubu. Jack Gallagher sangat intriguing, karena jarang banget kita ngeliat karakter komikal yang benar-benar mampu membuat kita percaya dia bisa memenangkan sabuk kejuaraan.

Partai Cruiserweight udah kayak pelanduk nyisip di sela-sela matchnya pegulat supergede. Sepertinya memang roster Raw padet banget ama powerhouse. Hampir semua card di acara ini ada monster gedenya. Samoa Joe adalah aset ‘monster’ teranyar yang dipunya oleh Raw, dan langsung diberikan push demi memperlihatkan dominasinya. Ada kemungkinan arahan karakter Samoa Joe ini pada awalnya berbeda dari yang kita lihat sekarang, things could be different jika Rollins enggak cedera. Malang memang tak-dapat ditolak, cedera tersebut enggak juga bikin ‘rugi’ Sami Zayn dan Joe, in some ways. Pertandingan mereka lumayan hebat dan klop banget sebagai pembuka acara. Kedua superstar ini harusnya bisa nyuguhin jauh di luar kotak ‘pertandingan yang didominasi oleh Samoa Joe’. Aku perlu nekanin sekali lagi, niatan nomor satu acara Fastlane adalah buat negasin storyline, match bagus hanya bonus, jadi di sini mereka hanya perlu Sami sebagai babyface charismatic yang ‘dihancurkan’ oleh si mercenary killer Samoa Joe. The match delivered that purpose perfectly. Namun, kita sesungguhnya baru melihat secuil ujung dari gunung es kemampuan gulat kedua superstar. Dan menurutku, di poin karir masing-masing, pertandingan ini enggak berarti banyak untuk mereka berdua.

Bicara soal yang gede-gede, let’s just address the elephants in the room. Roman Reigns dan Braun Strowman. Kedua superstar ini berbaku hantam dalam sebuah pertandingan yang kita semua bisa nebak hasilnya gimana. Meski memang kita enggak ngerti kenapa hasilnya harus seperti itu. Braun Strowman punya winning streak yang mestinya bisa dipecahin dalam circumstances yang lebih menarik lagi. But you know, we need to make Roman look strong, so yea. Faktanya, pertandingan mereka sebagus apa yang bisa kita harapkan dari dua powerhouse brutal. Seharusnya bisa lebih bagus kalo dibikin straight-to-the-point; diperpendek dan diperkeras lagi. Strowman berhasil menjalan tugasnya dengan baik. Ada kalanya ketika dia enggak butuh ‘boncengan’ Roman. Malahan, dia terlihat ‘ngebonceng’ Roman di sini. Badan gede bukan batasan bagi Strowman in terms of in-ring work. Movenya keras, intens, aku suka gimana dia mengounter Spear menjadi PowerSlam, just like that.

Mamam nih sepatu keren gue; boleh minjem dari Uso

 

Essentially, WWE kudu mikirin gimana cara ngejual dua-puluh-satu detik kekalahan Kevin Owens dengan menarik. Kita semua paham kenapa pertandingan Goldberg wajib untuk dibikin singkat. They are saving Goldberg’s full potential buat Wrestlemania karena dengan umur yang sudah kepala lima, mereka tidak ingin Goldberg mengalami ‘tragedi’ yang sama dengan yang kejadian ama Sting. Akibatnya adalah menjelang peristiwa 21 detik itu terjadi, kita dicekokin banyak momen-momen filler buat mengisi waktu. Enggak semuanya bisa tampil sekocak dan sengeselin Owens yang enggak masuk-masuk ke dalam ring. Mantan Juara Universal Terlama ini piawai sekali memainkan karakter hellnya.

WWE Fastline malah come out sebagai show dengan pace yang sangat lambat, yang terasa banget diulur-ulur, berlawan sekali dengan judulnya.

 

Kita nyaksiin Roman lawan Strowman yang durasinya kelewat panjang. Kita ngeliat New Day keluar promo dengan gerobak es krim. Kita nyengir-nyengir ngeri saat Sasha Banks diobok-obok sama Nia Jax selama beberapa menit sebelum akhirnya menang dengan roll-up doang. But maybe it was okay because Nia is not like most girls. Kita nepok jidat sehabis kejuaraan tag team karena apparently hal yang paling diingat dalam pertandingan yang cukup lama tersebut adalah gimana Enzo ngebotch gerakan Rocket Launcher, finisher tag team mereka. Ada tujuh match dan kita dapet dua match extra yang involving Jinder Mahal dan Rusev, yang aku beneran bingung ke mana arah match tandem ini. Like, apa mereka beneran nyuruh kita peduli ama Jinder Mahal gitu aja tanpa tedeng aling-aling. Penempatan match dua superstar yang mau bubaran tag team ini terasa begitu maksain. The real purposenya memang semata buat mengisi durasi.

Tapi dosa terbesar Fastlane adalah ke Charlotte. Streak kemenangan di ppv putri Ric Flair ini kandas dengan antiklimaks. Reaksi yang dihasilkan enggak seheboh yang harusnya bisa didapat, jika mereka mau menunggu dan dieksekusi dengan lebih properly. Adalah sesuatu yang ganjil melihat tokoh babyface menang dengan enggak murni. Match Charlotte melawan Bayley berakhir setelah ada interference dari Sasha Bank. Dan entah karena semua hal di Fastlane supposedly berlangsung secepat kilat sehingga wasitnya khilaf, atau memang wasitnya dongok, kita tidak pernah mendengar bel tanda pertandingan didiskualifikasi. Padahal jelas-jelas Sasha Banks made contact dengan Charlotter, ada pukulannya yang masuk. Eventually pertandingan ini berakhir dengan memberikan kesan lemah kepada Bayley. Pertama, dia sempat ngotot ngelakuin gerakan di turnbuckle yang obviously got set up in a wrong fashion, dan akhirnya kejadian jualah botch itu. Kedua, kemunculan Sasha Banks membantu enggak benar-benar membantu statusnya sebagai juara yang pantas.

 

 
Selain pertandingan Goldberg, tidak ada lagi yang cepat di Fastlane. Namun demikian aku gak bilang acara ini membosankan karena enggak ada pertandingan yang bagus. Untuk sebagian waktu, penonton cukup terinvest ke dalam story yang jadi elemen utama acara ini. Bookingan acara lah yang bikin event ini enggak special dan, yea, boring. Masukin match dengan maksain. Finishing yang seadanya. Aku juga masih heran kenapa Jericho merasa perlu buat costing Owens that Universal Title match. Kalo aku jadi Jerciho, aku malah ngarep Owens retain jadi aku bisa balas dendam sekalian ada kesempatan ngerebut titlenya. Aku setuju sama teman-teman nobar yang bilang acaranya enggak beda ama nonton Raw. Match yang bener-bener keren dan patut ditonton adalah Cruiserweight Championship antara dua Englishmen; Neville dengan Jack Gallagher. MATCH OF THE NIGHT!

 

 

Full Results:
1. SINGLE MATCH Samoa Joe defeated Sami Zayn.
2. RAW TAG TEAM CHAMPIONSHIP Luke Gallows and Karl Anderson retains over Enzo and Big Cass.
3. SINGLE MATCH Sasha Banks mengalahkan Nia Jax.
4. SINGLE MATCH Cesaro ngalahin Jinder Mahal.
5. SINGLE MATCH The Big Show ngehajar Rusev dan rambut barunya.
6. WWE CRUISERWEIGHT CHAMPIONSHIp Neville mengalahkan Jack Gallagher
7. SINGLE MATCH Roman Reigns defeated Braun Strowman.
8. RAW WOMEN’S CHAMPIONSHIP Bayley bertahan dari Charlotte.
9. WWE UNIVERSAL CHAMPIONSHIP Goldberg jadi juara baru ngalahin Kevin Owens.

 

 

 

 

That’s all we have for now.

Buat yang di Bandung, kami akan mengadakan nonton bareng pay-per-view WWE, so yea you are very welcome buat ikutan. Senantiasa cek facebook Clobberin’ Time buat info nobar selanjutnya

 

Remember, in life there are winners.
And there are losers.

 

 

 

 

 
We? We be the judge.

My Dirt Sheet Awards HEXA-SIX

cyrvr4tuaaave0n-jpg-large

 

Tahun baru datang lagi, yang artinya tiba kesempatan bagi society untuk berubah menjadi lebih baik lagi. Dan selagi kita mulai melangkah masuk ke tahun 2017, banyak dari kita akan beresolusi meningkatkan kualitas diri. You know, to be a better person, menjadi lebih sukses, makan lebih sedikit, gak gampang baperan, kerja dan belajar lebih giat, dan sebagainya. And kami hadir dengan sesuatu untuk kamu-kamu baca yang bakal ngajarin sesuatu. Karena kami tahu persis cara terbaik untuk meningkatkan kecerdasan adalah dengan membaca, jadi kami ngumpulin kalian di sini – mamerin kebijakan dan pengetahuan The Palace of Wisdom yang begitu impresif mengenai pop culture – sehingga kalian bisa melihat apa-apa saja yang udah terjadi on the previous year. So let’s band together as a species, kayak lebah yang ngumpulin madu, untuk melihat apa yang bisa dipelajari, memberi penghargaan buat yang udah sukses, dan tentu saja supaya berhenti ngelakuin yang bego-bego yang udah menjangkiti kita semua di sepanjang tahun 2016 tersebut.

Tuan-tuan, nyonya-nyonya, brothers and sisters of the same cause, selamat tahun baru, dan bersama dengan itu kami nyatakan: MY DIRT SHEET AWARDS HEXA-SIX resmi dimulai! Eng.. ing.. engg.. bee jealous!!!

 

 

TRENDING OF THE YEAR

cymera_20170118_211640

Tren viral datang dan pergi setiap tahun, tidak terkecuali di tahun 2016. Para nominasi di bawah ini menunjukkan betapa kuatnya interaksi sosial (mainly, secara online) kita perihal nyebarin sesuatu yang baru, entah itu baik maupun buruk. It’s a nice feeling to be part of something trendy, tapi penghargaan diberikan kepada yang actually berhasil jadi tren dan inilah kandidatnya:
1. Ahok
Bukan hanya bolak-balik menduduki trending topic di twitter, melainkan juga nama yang paling banyak diketikin orang di google pada tahun 2016. Gapernah absen deh masuk media. Kami ga ngomongin soal kasus atau prestasinya atau apa, yang jelas Ahok adalah makhluk paling sensasional di Indonesia bahkan hingga tutup tahun.
2. Dabbin
Remaja ngedab saat main musical.ly. Para pemain bola ngedab abis nyetak gol. T.J. Perkins uses it at his WWE entrance. Gadis Sampul 2016 membuka malam final dengan berdab ria. Gestur ‘peace’ pun mulai tergantikan as anak-anak lebih memilih berfoto dengan gaya dab. Mentang-mentang gerakannya simple – kayak orang lagi bersin dan ingin terlihat keren pada saat bersamaan – dab sukses jadi pose paling favorit di mana-mana!
3. Mannequin Challenge
Buanyak banget ‘Challenge’ yang berkembang di tahun 2016, dari makan mie Sam Yang yang pedes ampe 100 lapis kuteks. Yang paling kreatif dan paling banyak dilakukan oleh orang-orang adalah tantangan Mannequin. Seleb, olahragawan, enternainer, politisi, bahkan lumba-lumba ngelakuinnya! The challenge itself adalah postingan video di mana para pelaku akan mematung dalam berbagai pose sementara kamera bergerak memfilmkan mereka
4. Mukidi
Di tengah-tengah panasnya situasi sosial media di Indonesia, cerita-cerita Mukidi memberikan hiburan yang selama ini dirindukan oleh netizen. That’s why it become popular, padahal Mukidi yang “orang Cilacap yang biasa-biasa saja, tidak terlalu alim, mudah akrab dengan siapa saja” itu sudah lama diciptakan Soetantyo Moechlas. Yang mau baca cerita lawakannya, bisa berkunjung ke akun facebook @ceritamukidi
5. Om Telolet Om
Seruan anak-anak kecil yang minta supir bis membunyikan klakson modif mereka dengan cepat menjadi fenomena sosial media saat musisi-musisi EDM di dunia mulai ngetwit tentangnya, meski kata-kata tersebut gak make sense buat mereka. Untuk beberapa hari komen di berbagai sosmed dipenuhi dengan celetukan ini, bahkan sampai dibuat videonya loh!
6. Sidang Kopi
Persidangan kasus pembunuhan dengan kopi sianida sukses menjadi acara tivi dengan rating yang tinggi. Bersambung-sambung, semua orang is so drawn on karena penasaran oleh drama dan memang sidangnya sendiri memberikan hiburan tersendiri berkat para saksi-saksi ahli yang dihadirkan. It is a showcase gimana sidang pembunuhan dilaksanakan. Udah kayak nonton The Anatomy of a Murder yang dibikin versi serial ahahaha
7. Snapchat Dog-Filter
Fitur paling asik dari snapchat adalah filternya. Dan thanks for that, cewek-cewek berubah menjadi bertelinga caplang dan menjulurkan lidah meski enggak ada bulan purnama di langit. Enggak tahu juga apakah karena memang terlihat cute atau cuma ikut-ikut, yang jelas filter ini jadi heboh, guk!
8. Tahu Bulat
Mewakili tren makanan, tahu bulat jadi jajanan paling digandrungi di tahun 2016. Sampe ada science, meme, gamenya segala.

 

Kita tidak bisa ngomongin 2016 tanpa menyebut pemenang The Dirty ini:

So please now die along with dabbin and the filter -,-
please die now, along with dabbin and the filter -,-

 

 

 

 

COUPLE OF THE YEAR

cymera_20170118_212025

2016 mungkin saja memang tahunnya selebriti buat jatuh cinta, you know, brand new romances, CLBK, flirtations, rumors. Tapi peduli apa whether or not mereka bakal langgeng di tahun 2017. Sebab di sini kita punya nominasi yang paling sweet.
1. Bridget dan Prince Gristle
Kalo bukan karena plot tak-terduga mereka, aku gabakal betah nonton Trolls
2. Cinta dan Rangga
The pinnacle of Cinta Lama Belum Kelar
3. Joker dan Harley Quinn
Relationship mereka somewhat abusive, but we just love to see them crazy people together, right?
4. Maryse dan The Miz
Utimate heel real-life couple yang mendominasi WWE dengan segala kecurangannya. Sejauh yang kita tau, mereka akan halalin segala cara untuk gak nyabet the Participant Award haha
5. Paige dan Alberto del Rio
Paige actually ngelamar Del Rio di atas ring. Dan begitu Del Rio dipecat, sekarang Paige ikut-ikutan gapernah nongol lagi di WWE. Yeah, jarak umur memang gajadi soal!
6. Sebastian dan Mia
Oke, serius, mereka harusnya jadi pasangan at the end of La La Land. Tapi yaah, tidak semua mimpi dapat terwujud hiks..
7. Taki dan Mitsuha
Relationship mereka transcend meski mereka tidak pernah bersua sebelumnya. They are showing us betapa kuatnya hubungan yang terjalin dengan mengenal secara emosional can be.

 

Pemenangnya adalah, dilarang jealous loh yaa:

Mereka adalah hal paling menarik seantero film Suicide Squad. Kalo saja film itu mengambil fokus kepada kisah kedua tokoh ini, aku yakin filmnya bakal berpuluh kali lebih bagus.
Mereka adalah hal paling menarik seantero film Suicide Squad. Kalo saja film itu mengambil fokus kepada kisah kedua tokoh ini, aku yakin filmnya bakal berpuluh kali lebih bagus.

 

 

 

 

FASHION OF THE YEAR

Tahun ini kita ngeliat choker making a comeback, busana-busana mewah berpotongan Cut Out, dan warna monochrome mendominasi. Namun tentu saja bukan masalah apa yang kalian kenakan, it’s about how you wear it. Inilah nominasi untuk item terkeren yang pernah dipakai orang di tahun 2016:
1. Chris Jericho’s scarf
chris-jericho-ladder-sit
2. Harley Quinn Attire
suicide-squad-harley-quinn-jacket-500x500
3. Jaket Mi Ayam-dan-Petai Joe Jonas
joe-jonas-jaket-2
4. Kaos James Ellsworth
w12527
5. Payung, Sendal, Jaket, or any items yang dipakai Jokowi
presiden-jokowi-pake-payung
6. Rok Span Anak SMA
13628313_1131683440226687_1585167867_n

 

Dan yang mendapatkan The Dirty – makin keren deh ngeceng bawa piala – adalaahhh…

Kalian tidak perlu jaket berbulu dan berlian di leher untuk tampil f-a-b-u-l-o-u-s-yes, jika nama kalian adalah Joko Widodo.
Kalian tidak perlu jaket berbulu dan berlian di leher untuk tampil f-a-b-u-l-o-u-s-yes, jika nama kalian adalah Joko Widodo.

 

 

 

 

BEST ALLIANCE OR GROUP

cymera_20170118_213531

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Kalimat tersebut tertulis sebagai tagline di poster Captain America: Civil War. Dan yea memang unlikely alliance banyak terbentuk di sepanjang 2016 yang penuh sirik-sirikan dan beda pendapat. It is interesting ngeliat gimana orang-orang menjadi dekat karena satu tujuan yang sama, putting aside their differences. Berbeda dengan kesenangan, masing-masing kita ngerasain susah, derita dengan cara yang sama, dan itulah yang menarik kita saling mendekat. Liat aja “kita gak pernah suksess” merekatkan Warkop DKI. Dunia sedang perang, dan we need to stick with our ‘family’. Berikut adalah nominasi untuk kategori spesial pertama kali ini:
1. Apocalypse and the Four Horsemen
Setidaknya ada tiga tim dengan nama Four Horsemen yang kita temukan di 2016, namun tim bentukan mutant immortal Apocalypse inilah yang paling badass. Storm, Psylocke, Angle yang kemudian jadi Death, dan the one-and-only Magneto. Assemble Horsemen pada film ini bisa jadi adalah assemble terkuat yang pernah dibentuk oleh Apocalypse as they are trying to play God.
2. Cash Family
Tinggal di dalam hutan, dididik hidup dengan alam, dibesarkan jauh dari bisingnya kapitalisme dan modernisasi, keluarga Cash dalam film Captain Fantastic bagaikan kelompok hippie with wolfpac mentality paling manusiawi yang pernah ada. Plus mereka punya nama-nama yang really cool, like Vespyr dan Kielyr.
3. Roanoke Colony
Dalam sejarah beneran, koloni Roanoke adalah sebutan untuk koloni Eropa yang menghilang begitu saja di North Carolina. Dalam American Horror Story season 6, Koloni Roanoke disebutkan datang melindungi tanah mereka setiap Blood Moon, as a very violent ghosts. Oke, season 6 adalah season AHS yang paling sadis – kedatangan mereka, yang dipimpin oleh The Butcher yang legit nyeremin, selalu berakhir dengan entah itu usus yang ditarik keluar idupidup, orang yang dipasak terus dibakar, atau pisau daging yang dihujamkan ke tengkorak. Hiii!!
4. Rogue One Rebels
Ketika pasukan pemberontak menolak membantu, Jyn Erso dan kawan-kawan membentuk lagi pasukan rebel kecil-kecilan. Mereka menyusup dan mencuri Death Star Plans yang ditinggalkan oleh ayah Jyn. Diversity dari pasukan tersebutlah yang bikin kagum, as they ngingetin kita bahwa jasa orang-orang kecil kayak merekalah, pihak-pihak yang lebih besar bisa meraih glory sebuah peperangan.
5. Sing Street Band
Apa yang kau lakukan jika mau menarik perhatian cewek? Bikin band, tentunya! Dalam film Sing Street, kita akan melihat journey para misfit dari yang sekedar pengen impress menjadi sebuah persembahan ekspresi diri yang menggugah. And hell yea they can play.
6. Suicide Squad
Prolly grup paling famous dalam nominasi ini, Suicide Squad berisikan penjahat-penjahat kelas kakap yang dipaksa bekerja sama melawan ‘penjahat’ yang lebih evil, dengan iming-iming kebebasan. Meski filmnya sendiri berantakan, paling enggak kita bisa ngeliat sepak terjang dna karakter mereka yang kadang bikin kita gaenak udah ngecheer.
7. The Chanels
Survive dari season 1, Chanel Oberlin dan minionnya malah semakin berkembang di Scream Queens season 2. They are the worst (in a good way) personification dari plastic mean girls. Mereka juga semakin kocak, bisa jadi perawat meskipun bukan dokter beneran. Bisa lulus SAT meskipun belajar ngasal. But yet, mereka tampak mustahil untuk dibunuh oleh The Green Meanie, berkat keignorant dan keegoisan mereka.

 

Blood makes you related, loyalty makes you family. Pemenangnya adalah…

Menyenangkan menonton film ini dan melihat mereka bekerja sama sebagai satu unit sebuah keluarga.
Menyenangkan menonton film ini dan melihat mereka bekerja sama sebagai satu unit sebuah keluarga.

 

 

 

 

FEUD OF THE YEAR

cymera_20170118_211914

Orang bertengkar di mana-mana. Social media practically isinya orang nyolot ama nyinyir semua. Fans si anu lawan fans si itu. Hoax dilawan dengan hoax. Udah gak keliatan lagi yang mana yang nyaci, mana yang dibela. Well yea, untungnya kami masih cukup waras setelah memilih mana perseteruan yang dianggap layak untuk dapat piala. Nominasinya adalaaah
1. Batman vs. Superman
Filmnya boleh flop tapi ngeliat dua superhero ikonik ini baku hantam tetep bikin aku merinding kegirangan
2. Donald Trump vs. Hillary Clinton
Debat kandidat presiden Amerika ini seru karena voters di sono kayak milih the lesser of two evils
3. Mario Teguh vs. Deddy Corbuzier
Ketika ada yang ngaku jadi anak terus dikomporin ama acara TV, ya jelas aja meledak. Mentalist lawan motivator is interesting enough.
4. P coret vs. S coret
Kalo nyangkut soal peraturan lalu lintas, semua orang bisa melanggarnya. Apalagi kalo polisinya sendiri enggak yakin bedain rambu mana maksudnya apa.
5. Taksi vs. Taksi Online
Sirik-sirikan kendaraan umum dengan versi online mereka memang masih terus terjadi.
6. Team Captain America vs. Team Iron Man
Bahkan superhero pun bisa berselisih paham dan terpecah menjadi dua kubu loh!

 

And we still don’t care dengan cuma ngasih satu piala untuk direbutin oleh pemenang, yang mana adalaaah:

Build up yang sangat beralasan dan ditutup oleh pertempuran yang actually seru banget. Dan yang terpenting, abis berantem mereka semua saling baikan. Patut dicontoh, inga inga ting!
Build up yang sangat beralasan dan ditutup oleh pertempuran yang actually seru banget. Dan yang terpenting, abis berantem mereka semua saling baikan. Patut dicontoh, inga inga ting!

 

 

 

 

BEST MOVIE SCENE

Film adalah kolektif scenes yang membentuk suatu kesatuan. Ada yang bilang ending adalah bagian terbaik sebuah film, sementara adegan pembuka adalah bagian terpenting dari film. Seringkali, tho, gold ada di tengah-tengahnya. Kita pasti punya adegan favorit yang pengen ditonton berulang-ulang. Entah itu karena ngena banget secara emosi, filmmakingnya breathtaking, atau or just plain awesome. Berikut adalah yang memorable enough sehingga sukses jadi kandidat Adegan Film pilihan tahun 2016:
1. Belah Bola (Everybody Wants Some!)

I need to emphasize this; you could never be as cool as that guy
2. Deadpool Opening Scene (Deadpool)
https://www.youtube.com/watch?v=DVMVWQIfT88
Cara yang paling efektif buat ngajak kita kenalan sama perangai Deadpool, perfectly set up tone for the movie, plus those frames are dripping oleh kekocakan
3. Jena Malone Corpse Riding (The Neon Demon)
sub-buzz-22530-1466728978-1
Adegan film paling kontroversial sepanjang 2016! Salut buat Jena Malone for doing that
4. LA Sunset (La La Land)
https://www.youtube.com/watch?v=RvWhKWhFWoc
Musiknya so playful, cinematografinya so beautiful, keseluruhan adegan so meaningful!
5. Sloth Scene (Zootopia)

Zootopia mengusung tema yang sangat dewasa; soal judgmental dan ultimately gimana society bisa dikontrol oleh ketakutan. Namun mereka sempat-sempatnya masukin adegan yang kocak banget ini. Aku belum nemu orang yang enggak ketawa menontonnya!
6. Trip to Trippy Multiverse (Doctor Strange)

Utilizing teknologi, film Doctor Strange sukses bikin kita takjub menonton kekuatan super para tokohnya. Perjalanan Strange ke universe buatan dibuat dengan sangat cantik, mempesona, membingungkan, it was a very mind-bending scene!
7. Valak Entrance (The Conjuring 2)
https://www.youtube.com/watch?v=JJmWYGR3XY0
Kemunculan Valak di dalam ruangan tersebut bener-bener dicraft dengan handal, liat deh dan rasakan saat antisipasi ngeri itu terbit dan film ini akan menggoda rasa takut kita sebelum kemudian melepaskannya dengan sangat teatrikal.

 

The Dirty goes to…

Love the scene so-MUCH! Hahahaha.. Sentilan kocak buat betapa lambatnya pelayanan jasa yang sering kita temukan kayak di TU, kasir, dan semacamnya.
Love the scene so-MUCH! Sentilan kocak buat betapa lambatnya pelayanan jasa yang sering kita temukan kayak di TU, kasir, dan semacamnya.

 

 

 

 

 

MOMENT OF SILENCE

Banyak orang meninggal setiap tahunnya, tapi oh boy, 2016 membunuh begitu banyak orang. Korban virus Zika, korban gempa, korban Suriah yang situasinya semakin parah, Kana patah, dan bersama mereka; Snape, Princess Leia, Muhammad Ali, Chyna, Prince, David Bowie, Debbie Reynolds, Budi Anduk, Mike Mohede, Raja Thailand, Willy Wonka, Mr. Fuji. Mereka menembak Harambe si gorilla. Bahkan Sari Roti bernasib nelangsa. It looks like our common sense juga sekarat.

Mengheningkan Cipta, mulai!

…….

…..

Selesai.

 

Dan mereka menembak gorilla.

 

 

 

 

STUPID-IDIOT! OF THE YEAR

sub-buzz-15641-1480710086-2

Itu adalah postingan salah satu pengguna internet yang udah sukses nunjukin yang berkembang pesat di 2016 adalah populasi troll. It’s like, setiap kali ada berita baru kita bakal mengernyit sambil tertawa hampa. People clowning us every chance they get. Ada pelari olimpiade yang nipu polisi. Ada yang bilang bisa gandain uang. Ada yang mau boikot roti sarapan. Mungkin ini salah kami, setiap tahun kami kasih piala buat yang paling bego, sehingga pada makin semangat berkompetisi. Berikut adalah nominasi Bego of the Year, atau seperti yang dikatakan oleh Chris Jericho: “STUPID-IDIOT! of the Year”
cymera_20170118_212149
1. Broken Matt Hardy
Cowok-cowok dulu pasti pengen sekeren pegulat ini. Tapi semenjak kalah oleh adeknya, Matt patah hati mentally dan physically. Dia berubah. Mengatakan dirinya jadi aneh, kurang tepat. Dengan akting ala kadar meneriakkan “Delete!” hampir di setiap kesempatan, dengan aksen yang impossible, Broken Matt Hardy persis kayak pesulap jalanan yang lagi mabok. Dia membawa anak balitanya ikutan tanding, dan jangan lupakan video-video promonya yang kayak cuplikan film-film cult yang hilarious.
2. Cerita Harry Potter and the Cursed Child
I love Harry Potter books, sampai sekarang aku masih nunggu surat dari Hogwarts. But seriously, cerita adaptasi dari naskah teater ini lebih mirip fan fiction; elemen time travelnya bego, dialognya payah, dan Voldemort punya anak BLAAARGGHH!!
3. Cocokologi
Pretty much mind set orang-orang di tahun 2016. Segala sesuatu dicocok-cocokin demi ngedukung pandangan mereka, tidak peduli betapa panjang reaching dan reasoning yang diperlukan. Dan kemudian then believe it as a fact. Thanks buat Net TV yang udah mempopulerkan ini sebagai lucu-lucuan.
4. HeiHei si Ayam Jago
The show stealer dalam film Moana. Ayam jago ini begitu jago memancing tawa dengan kebegoannya. He’s so stupid sehingga menjadi lucu, he’s a hero in his special idiot way.
5. Lagu Lelaki Kardus
Benar gak abis pikir deh, kenapa ada yang berpikir bahwa adalah sebuah ide bagus untuk nyiptain lagu tentang konflik rumah tangga dengan irama ala-ala kasidah dan menyuruh anak kecil untuk menyanyikannya. Musik videonya get unintentionally creepy saat anak-anak kecil mengacung-ngacungkan telunjuk penuh penghakiman sambil ngechant “lelaki kardus, lelaki mencret, lelaki…”
6. Pahlawan sendiri kok enggak tahu?
Nyinyir tampaknya cuma beda tipis ama bego. Batas tipis dilanggar dengan cueknya oleh para ignorant saat mereka mulai nyinyirin soal uang baru yang dikeluarkan oleh bank. Membuktikan diri sebagai idiot, mereka merendahkan pahlawan dan bangsa sendiri dengan joking about hal-hal yang sebenarnya bisa dibaca di buku sejarah waktu SD.
7. Videotron Jakarta Selatan
Hal terbaik dari nonton bokep datang dari perasaan bersalah nonton diem-diem karena malu ketahuan. Tapi pemutar videotron di sudut jalanan Jakarta Selatan ini tidak sependapat. Dia berpendapat nonton bokep ya sama aja kayak nonton bola; Lebih ikkeh kalo ditonton rame-rame, barengan pengguna jalan di siang bolong yang panas dan padat.

 

The one who takes The Dirty sebagai Stupid-Idiot! of the Year adalah…

Selalu gila. He’s a endless supply of insanity. Kata-katanya adalah pabrik meme. Broken Matt Hardy nunjukin what it is truly mean about being Broken.
He’s an endless supply of insanity. Kata-katanya adalah pabrik meme. Broken Matt Hardy nunjukin what it is truly mean about being Broken.

 

 

 

 

 

BEST MUSICAL PERFORMANCE

Sebelum kita baca nominasi buat penampilan musikal terhits, marilah sambut our Special Guest Performance, membawakan versi akustik dari lagu soundtrack Moana, Alessia Cara, yaay!

https://www.youtube.com/watch?v=LjwJHaT6gy0

Oke gara-gara lagu How Far I’ll Go itu aku jadi ngefan berat sama suara Alessia. Anyway, para nominasi di bawah ini sudah enggak sabar mau nampil (dooo gamau kalah nih yeee), jadi inilah mereka:

1. “Bare Necessities” live from Mowgli dan Baloo

2. “Gue Kece” covered by Sarah Sechan dkk
https://www.youtube.com/watch?v=IV96NQq0qmY
3. “Incredible Thoughts” oleh The Style Boyz feat. Michael Bolton and Mr.Fish

4. “Nasi Padang” by Kvitland

5. “Pen Pinapple Apple Pen” dari Pikotaro

6. “PokeRock” The Rock actually got Jason Paige, penyanyi asli pokemon to sing this!

7. “Sweet Child O’Mine” performed by Kielyr and the rest of Cash Family

 

Dan The Dirty jatuh kepadaaa

The clip is so fun. Ayo siapa tadi yang gatahan buat ngelakuin Donkey Roll? Liriknya yang ngasal tapi berdering some wisdom di dalamnya, hey, aku malah kepikiran buat jadiin lagu ini jadi lagu kebangsaan mydirtsheet.com hhihi
The clip is so fun. Ayo siapa tadi yang gatahan buat ngelakuin Donkey Roll? Liriknya yang ngasal tapi berdering some wisdom di dalamnya, hey, aku malah kepikiran buat jadiin lagu ini jadi lagu kebangsaan mydirtsheet hhihi

 

 

 

 

MOST ANNOYING QUOTE


Sayangnya, tidak semua bisa seperti Enzo dan Big Cass, their words are just awesome!

Berikut adalah nominasi quotes paling annoying yang sehabis kalian mendengarnya, aku perlu menanyakan kondisi kesehatan mental kalian, “how you doin’?”
1. “Apa yang kamu lakukan ke saya itu jahat”-Cinta 

2. “Drink IT in, maaaaaaaa~~~aaan”-Chris Jericho

3. “Hempas datang lagi”-Syahrini
https://www.youtube.com/watch?v=H4FjOjqJ20M
4. “Marilah seluruh rakyat Indonesia blablablablaaa”-Mars Perindo

5. “Om telolet om!”-Siapapun yang masih bilang itu
https://www.youtube.com/watch?v=OjI_oHRfIS0
6. “Tahu bulat digoreng dadakan blablabla”-Jingle Tahu Bulat

 

So, how you doin’?
Yang paling enggak sawft di telinga adalaaah…

This is the worst! AAAAARRRGGHHHH!!!
This is the worst! AAAAARRRGGHHHH!!!

 

 

 

 

GAME OF THE YEAR

cymera_20170118_211802

In recent years, game sudah jauh berkembang, but not always result in a good way. Kebanyakan game terasa lebih mementingkan kualitas grafis ketimbang experience gameplaynya. Virtual Reality semakin berkembang, pembuat game bersaing untuk menciptakan permainan yang berasa nyata. Yang jadi nominasi kategori ini adalah games yang, not necessarily have better graphic, tapi bisa membuat kita enjoy karena mereka mengeksplor gameplay yang terasa genuine.
1. Final Fantasy XV
Seri teranyar dari seri game RPG paling populer sepanjang masa. Kita juga dapat film yang nyeritain origin cerita yang menyertai rilis video game untuk PS 4 ini. It is a breakthrough karena gamenya actually ngambil setting yang mirip-mirip present time. Tau apa yang paling heboh? It actually takes tiga hari di dunia nyata beneran untuk mengalahkan salah satu bos dalam game ini!
2. King of Fighters XIV
Tidak seperti pesaingnya, Street Fighter V, KOF XIV tau persis formula seimbang antara modern dengan nostalgic. Sistem tarung traditional yang exciting sekarang diperindah dengan animasi 3D yang lincah. Aku sampai diingetin buat gantian loh ketika terus-terusan main gratis di booth PS4 toys fair di TSM beberapa waktu yang lalu.
3. Pokemon Go
Impian buat nangkep pokemon jadi kenyataan di tahun 2016. Game hp ini sukses bikin orang di seluruh dunia pergi keluar rumah demi berkeliling mencari pokemon. And it was very realistic, in a sense kita bisa nangkep Magikarp di daerah berair dan semacamnya. Seperti permainan video game klasiknya, player juga bisa join masuk tim dan berinteraksi dengan pemain lain.
4. Slither.io
Masih ingat game ular di hape nokia jadul? Well, put an online twist dan kita dapet game slither.io. Simpel tapi addictive. Bayangkan, ular kita sudah panjang, dan tau-tau kita ‘terbunuh’ karena nabrak ular yang lebih kecil. Aku yakin, setiap kali ada ular yang mati ada anak yang menjerit nangis di belahan dunia lain.
5. Super Mario Run
Keluar di penghujung tahun, game ini berhasil bikin orang-orang kembali mantengin gadget mereka. Bedanya Super Mario Run dengan game Mario biasa adalah; di sini kita hanya mengontrol lompatan as Marionya lari secara otomatis. Game adventure side-scroll klasik ini jadi seperti Mario versi parkour haha.
6. Werewolf
Banyak orang Indonesia ngeinstall tele.gram just to play this game. Simpel banget, mainnya pake pesan-pesan doang. Objekifnya adalah yang kebagian jadi detektif kudu menebak siapa di antara kelompoknya yang berperan sebagai werewolf. It uses our deductive skill, as well as kemampuan kita untuk menipu dan menghasut. Right, fun!

 

Oke, sudah selesai loading belum? Here’s our winner… bip bip booppp..

It is such a worldwide sensation. Masuk berita di mana-mana, positif dan negatif. Seluruh orang menginstall game ini dan go out memburu Pikachu, even orang-orang yang dulu ngeledek kalian nerd lantaran main pokemon di gameboy! Kalian akan literally disapa orang asing di tengah jalan, “halo, kamu main pokemon gak?”
It is such a worldwide sensation. Masuk berita di mana-mana, positif dan negatif. Seluruh orang menginstall game ini dan go out memburu Pikachu, even orang-orang yang dulu ngeledek kalian nerd lantaran main pokemon di gameboy! Kalian akan literally disapa orang asing di tengah jalan, “halo, kamu main pokemon gak?”

 

 

 

 

UNYU OP THE YEAR

cymera_20170118_211418

I love it when beautiful, talented people succeeded. Makanya penghargaan kategori ini didedikasikan buat mereka-mereka yang udah bikin kita kesengsem oleh kecantikan dan kemampuan yang mereka miliki. Surprisingly enough, Chloe Grace yang udah dicanangkan bakal masuk nominasi setiap tahunnya, gagal bercokol di sini. Yuk lihat ada siapa saja:
1. Alexa Bliss
Small but fierce. Alexa really killing it dengan attribute yang terinspirasi dari Harley Quinn. Salah satu momen favoritku di tahun 2016 adalah menyaksikan cewek ini menyabet sabuk juara wanita di brand Smackdown.
2. Anna Kendrick
Sepanjang 2016 kita dibuai oleh suaranya, karena Kendrick nongol di banyak film. Paling mengesankan saat dia jadi crazy chick di babak akhir film Mr. Right.
3. Annalise Basso
Mau itu Captain Fantastic atau Oujia: Origin of Evil, kehadiran cewek ini seolah signaling bahwa film yang ia perankan adalah film yang bagus. She always bring a top-notch performance.
4. Anya Taylor-Joy
Cewek ini menyuguhkan penampilan yang luar biasa menawan dalam film The Witch. And later in 2016, dia membuktikan bahwa performancenya tersebut bukan beginner-luck!
5. Britt Robertson
Yang satu ini sudah langganan masuk nominasi. Ada tiga film yang dimainkan oleh Britt di 2016, dan lucunya dia selalu kebagian jadi orang hamil
6. Emma Roberts
Satu lagi langganan nominasi, akting ‘senewen’ Emma Roberts selalu punya pesona sendiri. She’s also really good di Nerve dan tbh film itu won’t work well tanpa charisma dari cewek ini.

 

Dan adek yang beruntung dapet The Dirty adalaaah

Pemenang Unyu op the Year terdahulu have been going on doing something great. Ini adalah pilihan yang sulit. Tapi aku paling gak sabar untuk melihat apa yang bisa dilakukan oleh Annalise Basso di tahun-tahun mendatang.
Pemenang Unyu op the Year terdahulu have been going on doing something great. Ini adalah pilihan yang sulit. Tapi aku paling gak sabar untuk melihat apa yang bisa dilakukan oleh Annalise Basso di tahun-tahun mendatang.

 

 

 

 

BEST WEB VIDEO OR SERIES

Youtube bakal ngegantiin TV. Dan kalimat tersebut enggak necessarily sebuah prediksi, lho. Faktanya setiap hari semakin bertambah jumlah vlogger. Aku pernah dikasih liat oleh Mas Dennis Adhiswara beberapa video blog yang minta diorbitin, meski dengan production value seadanya. Enggak cukup dengan nonton, orang-orang sekarang pada ingin membuat hiburan, ingin berkarya. Sayangnya di Indonesia, keragamannya masih kurang sih ya. Vlognya gitu-gitu mulu, tutorial make-up lah, sok-sok sarkas lah. Sedangkan Bigo dipake buat yang enggak enggak. Well, nominasi kategori ini akan memberikan contoh gimana kreativitas – along with produksi yang niat – bisa menghasilkan tontonan alternatif yang menghibur
1. Carpool Karaoke

Originally adalah segmen di Late Late Show, dalam video seri ini kita akan dihibur oleh James Corden yang driving around nganterin selebriti sembari mereka nyanyi karaoke bareng di dalam mobil. Hingga sekarang, dari Taylor Swift sampai Michelle Obama sudah pernah tampil dalam video ini.
2. Cot Dammit Elizabeth!

“My girlfriend asked me to help her become fit, here’s our journey.”, begitu bunyi deskripsi singkat rangkaian video yang diunggah pertama di Snapchat ini. Those videos are so hilarious, kita akan ngeliat si cowok dengan ‘kejam’nya menjaga sang cewek untuk terus membakar lemak.
3. React

Konsep video di Channel React ini adalah untuk melihat reaksi-reaksi sekelompok orang ketika dihadapkan sama satu pop-culture, entah itu game, film, video, makanan, dan lain-lain. It’s so interesting karena mereka kerap membenturkan dua generasi yang berbeda, misalnya reaksi anak-anak nonton kartun Transformer jaman dulu, atau remaja-remaja yang disuruh nebak lagu 90an, atau juga para sesepuh yang disuruh main Angry Birds!
4. UpUpDownDown

Kita bisa menonton para superstar WWE saling bertanding…. video game! And they play all kind of video games – klasik maupun yang baru. Seru karena kita bisa mereka ngebreak character, that some of them ternyata nerd juga kayak kita-kita
5. What Thor was Doing During Captain America: Civil War

Demi menjawab pertanyaan kenapa Thor enggak ikutan saat tim Cap dan tim Iron Man berantem, and also buat promoting film berikutnya, director Taita Waititi membuat dokumenter yang kocak banget soal apa yang sebenarnya dilakukan oleh Thor.

 

And the winner is….

It is so entertaining, setiap hari aku bolak balik channel ini demi ngeliat ada uploadan baru.
It is so entertaining, setiap hari aku bolak balik channel ini demi ngeliat ada uploadan baru.

 

 

 

 

BEST CHILD CHARACTER

cymera_20170118_211533

Penulisan tokoh anak-anak bisa menjadi hal yang sulit, beberapa film biasanya missed dalam nanganin ini. Writers are having a hard time nulisin perspektif yang benar-benar pas, kita sering ngeliat tokoh anak yang terlalu dewasa, ataupun mereka ditulis sebagai makhluk yang terlalu bego. Kids don’t talk and act like kids. Untungnya 2016, kita dapet banyak sekali tokoh anak-anak yang dibook mengagumkan, diperankan dengan excellent pula oleh para aktor cilik berbakat. So we feel the need to award them, inilah nominasinya:
1. Doris Zander (Ouija: Origin of Evil)
First of all, rambutnya cute abis!
Doris actually adalah karakter yang tricky, penulisannya membutuhkan anak ini sebagai yang nyeremin polos gitu. Apa yang kita saksikan di film adalah Doris yang dimainkan dengan sangat tepat, we get an uneasy feeling, creepy, nightmare-material banget deh!
2. Eleven (serial Stranger Things)
Tokoh satu ini very likeable dan badass bgt! Setiap anak kecil pasti pengen punya temen yang punya kekuatan telekinesis kayak Eleven;
3. Jack (Room)
Bayangkan kalian hidup lima tahun di kamar yang sempit, dan suddenly kalian keluar dan melihat matahari, melihat dunia untuk pertama kali. Jack ngalamin semua itu – tembok realitanya runtuh, dan reaksinya ngehandle semua bikin karakter anak kecil ini begitu kuat dan compelling
4. Janet Hodgson (The Conjuring 2)
Sebenarnya kasian ngeliat Janet dihantui setan-setan di Conjuring 2, namun tokohnya punya sedikit twist – she actually orchestrated beberapa ‘gangguan setan’ tersebut untuk mendapat attention dan ironisnya untuk membuktikan dia tidak berbohong bahwa beneran ada hantu di rumah mereka
5. Kubo (Kubo and the Two Strings)
Di balik sifat cerianya, Kubo adalah anak yang mandiri, dia ngurusin ibunya yang sakit, dia pandai melipat kertas dan bermain musik, ini adalah role model yang bagus untuk anak-anak.
6. Mowgli (The Jungle Book live action)
It’s amazing ngeliat film The Jungle Book live action, meski Mowgli practically satu-satunya aksi yang live di sini. Mowgli adalah karakter yang hebat, petualangannya yang seru ngajarin banyak soal kekeluargaan dan persahabatan.
7. Sophie (The BFG)
Steven Spielberg masih jago ngidupin karakter anak-anak, buktinya ya Sophie di The BFG ini. Anak yang penuh imajinasi dan mimpi, punya banyak cinta untuk dibagi because selama ini dia tidak punya siapa-siapa untuk diajak berbagi.

 

Sebenarnya aku ingin masukin Holly dari film The Nice Guys, awesome bgt, but umur tokohnya sudah remaja dan kalo dimasukin aku bingung ngasih judul kategorinya haha, so yea. Film-film Indonesia mestinya niru gimana film luar membangun tokoh anak-anak. Pemenang The Dirty kategori ini adalaahh..

She has superpower, she has a damaged past, she has no hair, this is easily the most intriguing character of all. Millie Bobby Brown sangat fantastis memainkan tokoh ini, dia membuat Eleven terasa begitu real.
She has superpower, she has a damaged past, she has no hair, this is easily the most intriguing character of all. Millie Bobby Brown sangat fantastis memainkan tokoh ini, dia membuat Eleven terasa begitu real.

 

 

 

 

MY MOMENT OF THE YEAR

Semenjak domain di-approve oleh wordpress di bulan Februari, there’s no stopping mydirtsheet. Dan terima kasih berkat kalian semua, situs ini dapat peningkatan sorotan yang berarti. Sekarang kami sudah berani bikin acara nonton bareng yang diadain di warung punya temen, Warung Darurat. Sudah berani nerbitin buletin mingguan, yang bisa didapat gratis di Warung Darurat. Review AADC 2 dan Warkop DKI Reborn mecahin rekor view terbanyak. Review Deadpool menangin kontes di Cinemags. Mydirtsheet.com diundang ke FFB 2016, diajak closed screening Jakarta Undercover oleh mas Fajar Nugros – tonton deh filmnya, tayang resmi Februari 2017. Anyway, mydirtsheet juga buka kategori baru – merchandise. Practically maksudnya adalah aku jualan kaos buatan sendiri, sok atuh liatliat, dipesen kalo mau, buka jasa sketch juga. Aku ikutan kelas-kelas bikin film dan kelas nulis, dari Maret sampe Oktober aku bolak-balik Jakarta – Bandung setiap minggu. Tapi meski sudah ikut banyak kelas biar tulisan makin yahud dan sukur-sukur bisa bikin film sendiri, toh nyatanya aku masih bego. Makanya salut deh buat Forum Film Indonesia yang sudah sudi mengangkatku jadi admin, terima kasih. Best momen buatku di tahun 2016 adalah ketika aku dapat ambil bagian dalam rangkaian acara kembalinya Lupus sebagai Tim Penulis Lupus Bareng Yogyakarta. Dapet temen-temen baru, dan akhirnya bisa ketemu (oke, aku berkesmepatan digembleng nulis oleh) trio Lupus: Boim, Gusur, dan Hilman. Tiga orang yang basically bikin aku suka baca dan nulis, Lupus termasuk buku (nonkomik) pertama yang aku baca waktu kecil.
cymera_20170121_101151
So yea 2016 has been great to me, dan aku siap berjuang di tahun 2017.

 

Oiya, jika mydirtsheet.com buka lowongan buat kontributor – kalian bisa menulis bebas tentang apapun yang disuka – kirakira ada yang mau daftar gak ya?
Because we do membuka pintu The Palace of Wisdom buat buat kamu-kamu yang punya hobi nulis, yang demen review apapun, yang punya passion bercerita. Silahkan kirim email ke aryapratamaputraapepe@gmail.com so we could discuss idea untuk bikin situs ini jadi platform keren tempat ngumpulnya benak-benak kreatif, dan of course untuk mendiskusikan upah tulisannya 😀

 

 

 

 

SHOCKER OF THE YEAR

Jadi, bisa disimpulkan 2016 adalah tahunnya orang-orang nyinyir. Tahun kebangkitan berita-berita palsu di internet. Facebook dan jejaring actually diminta untuk lebih menyaring berita-berita yang dipos oleh pengguna. Dan mereka menembak gorilla.
Oke, I know I’ve said it thrice already.

Para kandidat di bawah ini, they take the cake sebagai runner ups dari kejadian paling mengejutkan yang terjadi sepanjang tahun. Mari kita simak:
1. It’s the long awaited CM Punk UFC debut, dan dia kalah dalam 2 menit 45 detik!
2. Goldberg ngalahin Brock Lesnar ga sampai 5 menit!!
3. And oh wait, Ronda Rousey comeback dan kalah di bawah 1 MENIT!!!
4. Chicato rasa mie goreng!
5. Britain votes to leave European Union!?!
6. Climate change is real!!
7. Struggle bisnis majalah juga also real!!
8. Apple drops the jack!!
9. Film Warkop DKI Reborn tembus 6 juta penonton -,-!!
10. Leonardo DiCaprio akhirnya menangin Oscar!!!
11. Shane McMahon balik, ngelawan Undertaker di Hell in a Cell Wrestlemania 32!
12. Aksi demo yang dihadiri jutaan umat – berakhir damai, top!
13. Panda tidak lagi termasuk binatang yang mau punah, hore!!
14. BUT, they killed a gorilla and make him meme…!!

Kami menyimpan the biggest shock for the last. Pemenangnya adalaaaahh

Donald Trump, si kepala oren yang pernah kenak Stunner di Wrestlemania, the one who grabbed by the pu… The Donald F’ing Trump, menang pemilihan presiden Amerika!!
Donald Trump, si kepala oren yang pernah kenak Stunner di Wrestlemania, the one who grabbed by the pu… The Donald F’ing Trump, menang pemilihan presiden Amerika!!

Terima kasih 2016, you’ve trolled us all.

 

That’s all we have for now.
Untuk penutup, silahkan sambut kembali, Alessia Cara, plok plok plok!
https://www.youtube.com/watch?v=rofzh46wSd0

 

 

 

Remember in life, there are winners.
And there are losers.

They didn’t even get the Miz’ Participation Award
They didn’t even get the Miz’ Participation Award

 

#BeeJealous!